Print this page

Pemuda Jangan Lupakan Sejarah

Pemuda Jangan Lupakan Sejarah

detakbanten.com, MAUK -- Meskipun sekarang masuk di jaman era modernisasi dimana jaman serba canggih atas kemajuan perkembangan teknologi. Namun kaum milenial para generasi muda tak menyurutkan akan sejarah, terutama sejarah para tokoh terdahulu. Seperti para tokoh agama, tokoh pahlawan serta makam - makam para pahlawan dan makam para waliyullah yang ikut berkontribusi terhadap bangsa dan negeri Indonesia yang tercinta.

Demikian hal tersebut disampaikan Abil Tokoh Pemuda Kecamatan Mauk kepada wartawan detakbanten.com, Minggu, (28/2/2021).

Ia menjelaskan, di Kecamatan Mauk ini terdapat beberapa situs Makam ziarah para orang - orang terdahulu seperti makam Ki Buyut Mawuk yang pernah berjuang dan menjaga tanah Mawuk dari para penjajah di abad ke 16 lalu. Selain itu juga makam - makam tempat ziarah yang ada di mauk jangan pernah terlupakan, seperti makam Raden cimang, Ki selutdinata, syeh najihun Abdul Gani, syeh Mansyur, Dewi neng dan situs-situs sejarah lainnya.

"Insyaallah Kedepan Makam Ki Buyut Mawuk akan dilakukan pengembangan dan penataan situs cagar budaya, (Kami sudah coba komunikasi dengan pa camat serta para tokoh di mauk membahas penataan dan pengembangan situs cagar budaya makam Ki buyut mawuk-red)," Jelas Abil

Menurutnya, pihak dari DPD RI dan Anggota DPRD Kabupaten Tangerang sudah melakukan tinjauan ke lokasi situs Makam Ki buyut Mawuk dalam rangka konsep penataan situs cagar budaya.

"Syukur Alhamdulillah DPD RI akan membawa situs cagar budaya Ki buyut Mawuk menjadi bahasan di kementrian pariwisata. Selain itu juga dari Anggota DPRD Kabupaten Tangerang juga akan membahas di dinas pariwisata," Ujarnya

 

Kedatangan dari senator bersama anggota DPRD Kabupaten Tangerang berharap bisa membawa perubahan terhadap situs cagar budaya yang ada di wilayah Mauk khususnya situs cagar budaya makam Ki buyut Mawuk.

"Sesuai harapan saya jika adanya pengembangan situs sejarah Ki mawuk ini. Selain memperkuat sejarah juga memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya kepada pemuda," Terangnya

Menurutnya, perhatikanlah orang'-orang terdahulu artinya ialah sejarah terhadap orang orang dahulu. Agar supaya generasi kedepan ini tidak buta dengan sejarah wilayah masing-masing.

"Artinya disini sangat penting dengan sejarah. Jangan pernah lupakan dengan sejarah seperti para tokoh orang terdahulu para pahlawan, para ulama terdahulu. Minimal untuk menjadi sebuah panutan untuk kita semua," Pungkasnya