Macron tiba-tiba turun dari mobilnya dan memilih untuk berjalan kaki dari Simpang Uluwatu hingga Politeknik Bali, Jimbaran sekitar pukul 22.20 WITA.

Polisi pun langsung bergegas melakukan formasi pengamanan ketat. Namun begitu orang nomor satu di Perancis itu tetap bisa leluasa menyapa warga Bali.

"Alhamdulillah beliau (presiden Prancis) mulai jalan kaki dari pintu keluar GWK sampai depan Politeknik sejauh dua kilometer," kata Asisten Operasi Kapolri, Irjen Agung Effendi, dilansir Antara, Rabu (16/11/2022).

Agung mengatakan agar Polisi selalu siap dengan berbagai perubahan pengamanan seperti yang terjadi saat Macron mendadak turun dari mobilnya untuk menikmati suasana malam di Bali.

Diketahui tindakan spontanitas itu dilakukan karena Macron memiliki kedekatan dengan Bali pada saat ia kecil dirinya kerap diajak orang tuanya berjalan-jalan di Pulau Dewata.

"Prinsipnya Polri akan menyesuaikan dengan kegiatan objek pengamanan, didukung perangkat CCTV dan yang lain untuk memastikan situasi dapat dikendalikan," katanya.

Selain itu ia juga menyebut polisi telah mempersiapkan pengamanan ekstra untuk kttg 20 selama satu tahun ke belakang.

"Kami bersyukur bahwa para pimpinan dunia yang menjadi anggota KTT G20 merasa aman dan terkesan dengan keramahan masyarakat Bali," kata dia.