Giring mengatakan, selain memyerahkan rekomendasi kepada pasangan Muhamad-Saras, PSI juga menyerahkan ratusan catatan permasalahan yang ada di Kota Tangsel yang harus diselesaikan pasangan tersebut jika keduanya terpilih dalam Pilkada Tangsel kali ini.
"PSI menyerahkan rekomendasi untuk pilkada Tangsel, ini kepada pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati. Bersama dengan rekomendasi, PSI juga menyerahkan ratusan catatan permasalahan di Tangsel untuk pasangan ini. Saya menegaskan agar catatan dari kader-kader kami ini dapat diselesaikan jika pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati terpilih. PSI akan menjadi mitra yang konstruktif untuk pasangan ini," kata Giring.
Dia juga menjelaskan bahwa rekomendasi dari PSI untuk pasangan Muhammad-Saras, bukanlah persetujuan biasa. "Kami berharap agar pasangan calon ini bisa memenangkan kontestasi ini. PSI akan mendukung agar dengan keterlibatan semua komponen yang ada di Tangsel untuk ikut memenangkan pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati," bebernya.
Sementara itu, Ketua DPW PSI Banten, Azmi Abubakar, yang sebelumnya digadang-gadang bakal disandingkan dengan Muhamad, mengaku sangat berbesar hati mendukung pasangan Muhamad-Saraswati pada Pilkada Tangsel Desember mendatang.
Menurutnya, usungan terhadap pasangan Muhamad-Saraswati menjadi pembelajaran politik yang tidak hanya bagi PSI tapi juga bagi masyarakat Tangsel karena kedua pasangan tersebut merupakan calon terbaik yang ada di Kota Tangsel meski bukan dari kader PSI.
"Kami PSI berbesar hati untuk mendukung Muhamad-Saras yang memang calon terbaik yang ada di Kota Tangsel yang kebetulan bukan dari kader PSI. Bagi PSI ini bukan masalah, justru ini menunjukan pendidikan politik bagi kita masyarakat Tangsel. Dan ini bukan pura-pura, dukungan kami sepenuh hati, sehormat-hormatnya untuk kedua pasangan ini," terang Azmi.
Ditempat yang sama, Muhamad mengaku sangat bersukur mendapat dukungan PSI, setelah sebelumnya sama-sama berjuang mengkampanyekan bersama Azmi Abubakar
"Kami berdua mendapat dukungan partai paling gemuk. Saya tanggalkan jabatan Sekda yang semestinya sampai 2024. Tapi per 1 September saya sudah resmi pensiun demi kembali memajukan pembangunan di Tangsel dengan maju sebagai Wali Kota Tangsel. Kami dengan tagline Tangsel untuk semua, menegaskan Tangsel adalah kota untuk semua, suku, agama tanpa membeda-bedakan," pungkasnya.