Print this page

Ratusan Warga Kedaung Barat Geruduk Pabrik Bakso

Ratusan Warga Kedaung Barat Geruduk Pabrik Bakso

detakbanten.com SEPATAN TIMUR-- Ratusan warga Kampung Utan Jati RT RT 03 RW 04, Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang menggeruduk pabrik bakso di Kampung Minyak RT 04 RW 03, Desa Jati Mulya, Selasa (11/9) sekitar pukul 10.30 WIB. Warga menuntut pemilik pabrik untuk menghentikan aktivitasnya sebelum memperbaiki Intalasi Pengelohan Air Limbah (IPAL) diperbaiki karena mencemari lingkungan.

Muhammad Sadan, salah seorang warga Kampung Utan Jati, Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan Timur mengatakan, warga yang berasal dari Kampung Utan Jati, Desa Kedaung Barat dan warga Kampung Minyak, Desa Jatimulya, selama ini merasa tergangu dengan limbah air yang menimbulkan bau tidak sedap dari aktivitas pabrik bakso yang berdiri di sekitar rumah warga tersebut. Sebelum mendatangi pabrik, lanjut pria yang akrab dipanggil Sadan ini, warga sudah berulang kali meyampaikan keluhan ke pemilik pabrik namun pemilik pabrik namun tidak pernah digubris.

“Akhirnya, saya bersama ratusan warga dari Desa Kedaung Barat dan Desa Jatimulya mendatangi pabrik dengan spontan karena tidak tahan dengan limbah bau dari aktivitas pabrik bakso. Tuntutan kami hanya satu, hentikan sementara aktivitas pabrik sebelum pemilik pabrik memperbaiki IPAL,” kata Sadan kepada wartawan Selasa (11/9).

Menurut Sadan, kedatangan ratusan warga sempat dihalangi sejumlah keamanan yang melarang warga masuk, namun warga tetap bersikukuh untuk masuk ke dalam pabrik agar bisa bertemu langsung pemilik pabrik untuk meyampaikan aspirasi. Akhirnya dengan bantuan anggota Polsek Sepatan dan aparatur Kecamatan Sepatan Timur, perwakilan warga diperbolehkan masuk untuk bertemu dengan dua orang kepercayan pemilik bakso.

“Pemilik pabrik bakso sedang tidak ada. Kami hanya bertemu dengan dua orang kepercayaan pemilik pabrik,” tuturnya.

Sadan menambahkan, berdasarkan kesepakatan dengan dua orang kepercayaan pemilik pabrik tersebut, mereka berjanji akan menghentikan operasional pabrik sebelum IPAL diperbaiki sesuai dengan aspirasi warga. Namun bila pemilik pabrik tidak komitmen dengan janji yang sudah disampikan ke warga dengan disaksikan anggota Polsek Sepatan dan sejumlah aparatur Kecamatan Sepatan Timur, warga akan mendatangi kembali pabrik tersebut.

“Kami akan datangi kembali pabrik bila tidak menepati janji untuk menghentikan aktivitas pabrik sebelum memperbaiki IPAL nya,” tegas Sadan.

Kapolsek Sepatan AKP I Gusti Moch Sugiarto mengatakan, ratusan warga mendatangi pabrik bakso karena tidak tahan dengan bau tidak sedap yang ditimbulkan oleh aktivitas pabrik. Dengan difasilitasi pihak Polsek Sepatan, Lanjut I Gusti, sejumlah warga bisa bertemu dengan perwakilan pemilik pabrik. “Berdasarkan musyawarah antara perwakilan warga dan perwakilan pabrik. Disepakati, pabrik tidak beraktivitas sebelum memperbaiki IPAL,” singkatnya.