Print this page

Rumahnya Ambruk Diterjang Angin, Sanusi Terima Bantuan dari Kades & Camat Pakuhaji

Camat Asmawi bersama unsur Muspika lainnya saat tinjau rumah Sanusi yang ambruk akibat angin kencang. Camat Asmawi bersama unsur Muspika lainnya saat tinjau rumah Sanusi yang ambruk akibat angin kencang.

detakbanten.com, PAKUHAJI - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak malam hingga sore tadi, menyebabkan satu rumah warga di Kampung Bahagia, RT 03/05, Desa Boni Sari, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, ambruk seketika.

Ambruknya rumah yang belakangan diketahui milik Sanusi (60) itu, membuat sejumlah pihak menaruh simpati. Salahsatunya Camat Pakuhaji Asmawi, Kades Boni Sari Mulyadi, PMI dan LPM Kelurahan Pakuhaji dan UPK langsung meninjau lokasi ambruknya rumah Sanusi.

Camat Asmawi mengatakan, ambruknya rumah tersebut membuat cucu dari pemilik rumah mengalami luka di bagian kaki akibat tertimpa genting.

"Ambruknya rumah bapak Sanusi ini memang kondisi atap rumahnya sudah kropos, ditambah adanya hujan angin sejak malam hingga sore tadi," Kata Camat Asmawi kepada detakbanten.com, Selasa, (16/2/2021).

Adapun untuk perbaikan rumah tersebut, kata camat Asmawi, pihaknya bersama Pemerintah Desa menggelar musyawarah bersama untuk melakukan revitalisasi rumah tersebut secara Swadaya

"Melibatkan UPK Pakuhaji, kepala desa berencana akan merevitalisasi rumah Bapak Sanusi dengan swadaya masyarakat," ungkapnya.

Dalam kunjungannya itu, Camat Asmawi memberikan bantuan paket Sembako dan uang tunai kepada pemilik rumah.

Sementara itu, Kepala Desa Boni Sari Mulyadi mengatakan, setelah mendapat kabar ada salahsatu rumah warga ambruk terkena angin kencang, dirinya bergegas meninjau lokasi bersama stafnya. Setelah itu dirinya memberikan laporan kepada pihak kecamatan.

"Setelah mendapatkan kabar rumah bapak Sanusi ambruk, kami langsung bergegas meninjau sembari memberikan bantuan paket sembako. Setelah itu kami berikan laporan kepada pak camat. Alhamdulillah pak camat langsung meninjau kelokasi. Rumah bapak Sanusi akan direvitalisasi bagian atapnya secara swadaya," singkat Kades Mulyadi. (Ardi/iday).