Hal tersebut di katakan Sekjen Serikat Mahasiswa Sosialis Demokratik (SWOT) Cabang serang Jejen, Pembelian mobil baru dengan harga fantastis dapat mengiris-ngiris hati rakyat.
"Disisi lain walikota serang tidak bisa memberikan kebijakan yang proaktif terhadap rakyat, penggusuran PKL salah satu yang di tonjolkan dalam kebijakannya, ini sama dengan mengiris-ngiris hati rakyat." katanya.
Ditambah lagi, katanya ada wacana akan menganggarkan pengadaan mobil kembali untuk wakil walikota serang Subadri beserta OPD, akan menjauhkan kata kesejahteraan, sehingga yang akan menjadi tumbal adalah rakyat kota serang.
"Seharusnya, Kepemimpinan syafrudin-subadri harus bisa menciptkan keadilan dan kesejahteraan dalam pembangunan manusia, jika tidak memikirkan rakyat berarti sudah tidak waras." tegasnya.
Kedepan, Jejen meyakini, tidak akan lama berselang, mahasiswa akan mengkritisi walikota serang, hari ini kamipun melakukan konsolidasi untuk bagaimana menyikapi persoalan dan kondisi kota serang dimasa kepemimpinan Walikota Syafrudin-Subadri." tandasnya.