"Miris kelakuan Kepsek, 10 bulan gaji puluhan guru tak dibayarkan, tabungan siswa hingga saat ini tak jelas," ungkap Ahmad Suhud Direktur Eksekutif LSM BP2A2N, Minggu (25/9/2022).

Kata Suhud, berdasarkan informasi yang dihimpun tim investigasi LSM BP2A2N di lapangan, ditengah hiruk pikuk kondisi puluhan tenaga pengajar di sekolah yang ia pimpin, yang semestinya para guru guru itu mendapatkan haknya, malah kepsek jalan jalan ke luar negeri.

"Ditengah hiruk pikuk kondisi guru honorer di sekolah, Kepsek malah jalan jalan ke luar negeri, ini kami menduga kepsek telah melakukan penyalahgunaan anggaran, perlu pihak terkait segera melakukan audit keuangan di sekolah tersebut, terlebih kepsek harus membayar gaji puluhan guru honorer," tegas Suhud.

Berdasarkan keterangan dalam pengaduan ke lembaga LSM BP2A2N, ada sekitar 10 Siswa yang sampai saat ini belum kembalikan tabungannya.

"Masing-masing tabungan siswa itu sebesar 1,8 juta rupiah," jelas Suhud.

Menindaklanjuti hal tersebut, pihak LSM BP2A2N akan segera melayangkan surat klarifikasi ke pihak sekolah SMK Nurul Falah.

"Bila tidak respon, kami akan mendorong ke pihak kejaksaan," pungkas pria asal Taban Kecamatan Jambe ini. (Day/Han).