Hal itupun, kata Kepala SMAN 1 Kota Serang, Muhammad Najih, bahwasanya dirinya ingin menjamin kesehatan para siswa maupun siswi di SMAN 1 Kota Serang, saat Sekolah Tatap Muka diberlakukan.

"Ya walau intruksi Mentri siswa maupun siswi tidak diwajibkan untuk di vaksin. Namun orang tua para siswa dan siswi ada pro kontra, dan kami pun berikan solusi dengan mengisi google form, apakah siap sekolah tatap muka atau tidak. Alhasil para wali murid minta diberlakukan vaksinasi, lalu kami wujudkan. Ini semua demi kesehatan bersama," ungkap Muhammad Najih saat ditemui di sekolah, Rabu 1 September 2021.

Najih juga menjelaskan, hampir 90 persen Guru di SMAN 1 Kota Serang sudah di vaksin, dan siswa maupun siswi sebanyak 850 orang dari jumlah 1.933 orang.

"Ini vaksin yang kedua, dari jumlah siswa 1.933 orang, hanya 850 orang yang telah selesai diberikan vaksinasi hingga tahap kedua hari ini. Sehingga masih ada sisa, kemudian sisanya akan ikut di tahap selanjutnya, vaksinasi yang diadakan oleh TNI," jelasnya.

Setelah itu, Najih mengakui, sudah siap untuk Sekolah Tatap Muka, karena prokes covid-19 selalu diterapkan dengan ketat. Bahkan, kata dia, SMAN 1 Kota Serang menyediakan tempat cuci tangan, siswa diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak.

"Hingga hari inipun vaksinasi berjumlah 400 orang, pelaksanaan ini dilaksanakan selama 2 hari," tegasnya.

Sementara itu, salah satu siswa SMAN 1 Kota Serang, Kelas 11, Syifa Laras Ayu mengakui, sudah tidak sabar untuk Sekolah Tatap Muka, karena dirinya sudah jenuh dirumah saja.

"Sudah tidak enak belajar online terus. Tidak ada interaksi tanya jawab, ataupun lain hal. Sudah seperti makhluk yang diasingkan. Pokonya saya sudah tak sabar untuk sekolah ofline," pungkasnya.(Aden)