Ia mengaku telah mengetahui masalah tersebut sejak menjabat sebagai kepala UPT. Menurutnya masalah tersebut sebenarnya masalah pribadi bukan pekerjaan.
Agus juga mengaku telah memanggil kepala sekolah tersebut sebanyak empat kali ke Kantor UPT SD Karawaci beberapa waktu lalu. Ia juga meminta kepada oknum kepala sekolah tersebut untuk mengembalikan uang jamaahnya tersebut. "Saya sudah panggil empat kali dan suruh mengembalikan uangnya. Tapi belum dikembalikan karena mungkin nilainya besar," terangnya.
Menurut pria yang telah menjabat sebagai kepala UPT sejak Januari lalu, oknum kepala sekolah tersebut telah menjabat sekitar empat tahun. Mengenai kasus ini, pihaknya sudah mengimbau kepada oknum kepala sekolah tersebut untuk mengembalikan. "Saya sih sudah tahu, tapi kayanya yang bersangkutan kayanya tidak ingin diketahui," tandasnya.