Print this page

Tahun 2021, Jamaah Haji Banten Gagal Berangkat, Ini Alasannya

Tahun 2021, Jamaah Haji Banten Gagal Berangkat,  Ini Alasannya

Detakbanten.com SERANG - Jamaah haji asal Banten telah pastikan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah setempat batal berangkat ke Arab Saudi pada 2021.

Hal itu dikarenakan, bahwa Indonesia masih perlu berkomunikasikan dengan kerajaan Arab Saudi untuk membahas persoalan kesehatan, yang menyangkut pandemi covid-19.

 Anggota DPR RI, Komisi VIII, Yandri Susanto mengatakan, dirinya bersama Mentri Agama maupun Mentri Kesehatan akan berusaha untuk pemberangkatan Haji di 2022, dengan persiapan yang matang.

Karenakan selama ini, lanjut Yandri, barcode vaksin di Indonesia belum terbaca oleh Arab Saudi

"Saya bersama para Menteri akan berangkat pada 25 Oktober 2021 ke Saudi Arabia, untuk membahas pesiapan jamaah haji. Jadi lebih matang dan terencana,  terutama untuk kuata jamaah haji. Sehingga tahun depan tak terjadi pembatalan haji kembali," kata Yandri kepada awak media, di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa(19/10/2021).

Tak lupa, Yandri juga meminta kepada Pemerintah di setiap daerah, dapat mengoptimalkan vaksinasi. Minimal 70 persen masyarakat telah di vaksin.

"Karena Ini jadi masalah besar kalo tahun 2022 musim haji, vaksin jamaah haji belum terpenuhi. Indonesia pasti akan ada benturan, dan kami sudah sampaikan berkali-kali. Bahwa indonesia mesti ada keserarasan dengan pemerintah di Arab Saudi," jelasnya.

Yandri pun mengakui, pada tahun 2022 jamaah haji Indonesia berangkat haji, namun tergantung perkembangan pandemi covid-19. 

"Intinnya arab saudi tingkat pandemi bisa ditoleransi. Insya Allah bisa berangkat haji. Yang paling penting Indonesia menangani pandemi, dan lebih mewaspadai negara tetanggga, seperti Malayasia dan Singapura, karena dianggap pandemi sudah tidak ada," tegas Yandri.

 

Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin berharap, tahun 2022 jamaah haji dari Indonesia, khususnya warga Kota Serang bisa berangkat. 

Karena, kata dia, pada tahun 2019 dan 2020 kemarin ada penundaan pemberangkatan haji karena wabah pandemi Covid-19. 

"Acara ini sebuah langkah dari Pemerintah Pusat untuk menyampaikan kepada masyarakat. Mudah-mudahan tahun 2022 bisa berangkat," kata Syafrudin.

Akan tetapi, masih kata Syafrudin, keberangkatan haji ini tergantung Negara Arab Saudi serta persyaratan yang akan menunaikan ibadah haji pun rumit. Karena, keadaan pandemi Covid-19. 

"Terutama vaksinasi, test antigen, dan lainnya merupakan persyaratan penting," tutupnya. (Aden)