Menurut informasi, dari PT Wika Serang Panimbang, saat ini progres pembangunan pada Seksi 1 sudah mencapai tahap 95,83 persen.

Meski begitu, Manager Bidang Human Capital dan Umum, PT Wika Serang Panimbang, Bambang Yogaswara mengakui, memang pada pembangunan seksi pertama belum bisa selesai pada akhir lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

Namun, kata dia, ditargetkan pada bulan Juni 2021 dilakukan uji layak fungsi, sehingga bisa diresmikan dan selanjutnya dapat dioperasikan.

“Memang progres konstruksi Seksi 1 Serang- Rangkasbitung pada per 30 April 2021 sudah mencapai 95.83 persen," ungkap Bambang melalui sambungan telephone dengan singkat, Senin(17/5/2021).

Diketahui, berdasarkan informasi dari PT Wika Serang Panimbang, bahwas ruas Tol Serang–Panimbang sepanjang 83,67 km ini terdiri dari tiga Seksi. Seksi 1 sepanjang 26,5 Km menghubungkan Serang–Rangkasbitung, Seksi 2 sepanjang 24,17 Km menghubungkan Rangkasbitung-Cileles dan Seksi 3 sepanjang 33 Km menghubungkan Cilele–Panimbang.

Saat ini, untuk seksi 2 dan 3 masih dalam tahap pembebasan lahan. Progres pembebasan lahan untuk seksi 2 sebesar 74,03 persen dan seksi 3 sebesar 64,21 persen yang di mana seksi 2 dan 3 ditargetkan dapat selesai dan beroperasi pada Juli 2023.

Sedangkan, Jalan Tol Serang–Panimbang ini merupakan ruas tol yang unik karena terkoneksi dengan ruas Tol Tangerang–Merak yang merupakan bagian dari Trans Jawa untuk jalur distribusi logistik dan juga tol ini menghubungkan dengan Tanjung Lesung yang merupakan kawasan ekonomi khusus untuk pariwisata.