Print this page

Viral Kota Serang Disebut Tak Layak Jadi Ibukota Banten, Tb Ridwan : Pemprov Banten Tidak Serius Bantu Anggaran

Ketua Komisi III DPRD Kota Serang, Tb Ridwan Ahmad Ketua Komisi III DPRD Kota Serang, Tb Ridwan Ahmad

Detakbanten.com, SERANG - Kota Serang disebut tidak layak menjadi Ibukota Provinsi Banten karena, pemprov Banten tidak serius dalam hal kebijakan anggaran bantuan keuangan, yang masih sangat minim dan belum maksimal.

Demikian dikatakan Ketua Komisi III DPRD Kota Serang, Tb Ridwan Ahmad saat ditemui di Kota Serang, Kamis (16/2/2023).

"Pemprov Banten belum maksimal membantu anggaran keuangan Kota Serang, karena selama 5 tahun berturut turut, bantuan keuangan pemprov banten kepada Kota Serang hanya kisaran Rp20 sampai Rp40 miliar," ungkapnya.

Tb Ridwan mengatakan, seharusnya, jikalau Pemprov Banten serius kota Serang sebagai menjadi ibukota Banten. Selayaknya, bantuan anggaran keuangan harus lebih maksimal untuk pembiayaan infrastruktur.

"Seharusnya dan selayaknya pemprov Banten memberikan dana bantuan minimal Rp250 miliar. Karena Kota Serang sebagai ibukota Provinsi Banten," ucapnya.

Menurutnya, meskipun dari tahun ke tahun, alokasi anggaran belanja infrastruktur di Kota Serang selalu dinaikian, namun tidak cukup untuk pembiayaan. Karena Kota Serang membutuhkan pembiayaan infrastruktur cukup besar.

"Kalau sekedar dana bantuan anggaran Pemprov Banten masih kecil, saya kira artinya pemprov Banten tidak serius memposisikan kota Serang sebagai ibukota Provinsi Banten," pungkasnya.

Sebelumnya ramai pemberitaan, dalam cuitan lewat akun Twitter @emerson_yuntho, Emerson mengatakan bahwa Kota Serang tidak pantas sebagai ibu kota provinsi Banten.

Emerson menyebut kota Serang tak pantas jadi ibukota Provinsi Banten, berdasarkan salah satu kisah seorang sutradara yang pernah berkunjung ke Kota Serang. Dia menilai Kota Serang lebih mirip seperti ibu kota kecamatan.