Print this page

Warkop Dugem di Dekat Pemda Tigaraksa Tetap Beroperasi

Warkop Dugem di Dekat Pemda Tigaraksa Tetap Beroperasi

Detakbanten.com, TANGERANG - Jelang Ramadhan sebuah warung kopi (Warkop) yang menyediakan fasilitas dugem di sekitar Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang masih beroperasi. Padahal, hingga saat ini, warkop tersebut masih berstatus disegel oleh Satpol PP Kabupaten Tangerang.

Pantauan wartawan dilapangan, warkop tersebut masih beroperasi hingga Minggu (19/3) dini hari. Terlihat aktifitas di dalam warkop tersebut banyak pengunjung pia, wanita nahkan waria yang berjoget dan meminum minuman keras (Miras). Padahal, stiker Satpol PP bertuliskan 'DISEGEL' masih tertempel pada pintu warkop tersebut.

Salah satu pengunjung, Agung mengatakan, dirinya bersama rekannya kerap datang ketempat tersebut untuk bersaniat sambil meminum miras.

"Datang kesini sering kalau Sabtu Minggu aja. Ya disini minum AM (Anggur Merah) atau Kawa-Kawa," katanya saat ditemui di warkop dugem.

Sementara pemilik warkop dugem, Erna mengaku tempatnya dijaga oleh kelompok Karang Taruna wilauah Bugel, Tigaraksa. Dimana, kelompok Karang Taruna tersebut ditugaskan oleh oknum Polresta Tangerang dan oknum Satpol PP Kabupaten Tangerang.

"Sempat ribut beberapa waktu lalu. Tapi bang polisi itu datang dan bilang kalau mau ngamanin ya ngamanin aja. Sama waktu itu juga Pol PP nitipin karang taruna suruh jaga parkir disini," katanya.

Tak hanya itu, lanjutnya, sekolompok orang dari Karang Taruna Bugel ini meminta jatah pengamanan sebesar Rp. 1,5 juta per bulan. Namun karena usaha warkop dugem itu terbilang kelas kecil, dirinya tidak menyanggupi permintaan tersebut.

"Saya gak sanggup kalau segitu, apalagi semenjak disegel Pol PP, pengunjung gak begitu ramai," ungkapnya.

Meski begitu, sekelompok orang itu terus datang, khususnya di Sabtu dan Minggu malam, hanya untuk meminta jatah minuman keras dan rokok gratis.

"Kalau gak diturutin pasti anarkis, bahkan terakhir mereka ribut, sampe terbalikin kursi," pungkasnya.