Kedatangan Jemaah haji asal Kabupaten Lebak ini dibagi kedalam 2 Kelompok Terbang (Kloter) yakni kloter 60 yang tiba pertama pada dini hari dan berikutnya kloter 62 yang tiba pada sore harinya.

Dari kloter 60 sebanyak 393 orang jemaah, yang sudah kembali ke Tanah Air sebanyak 391 Orang, 1 Orang meninggal dunia dan 2 orang tanazul (pulang duluan), sementara dari Kloter 62 yang tiba pada sore harinya sebanyak 282 orang dari 285 Orang yang berangkat, terdapat 3 orang meninggal, 1 Orang tanazul dan 1 orang lagi masih menjalani perawatan intensif di RS Madinah.

Iti Octavia Jayabaya mengucapkan selamat datang kepada para jamaah, baginya berada ditengah keluarga dan masyarakat dengan menyandang predikat haji atau hajjah adalah anugrah yang besar.

"Masalahnya selama beberapa minggu meninggalkan keluarga dan kampung halaman dengan tujuan yang suci yakni menjalankan rukun islam ke-5," ujar Iti.

Bupati juga berpesan pada semuanya untuk lebih meningkatkan ketaqwaan, agar lebih berhati-hati dalam tidak tanduknya karena akan dijadikan barometer dan panutan oleh keluarga dan masyarakat.


Lanjut Iti, Mereka harus lebih aktif dalam kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial kemasyarakatan, agar lekas terwujud tatanan masyarakat dan baik dan teratur yang pada akhirnya tercipta kebahagiaan dan kesejahteraan dibawah lindungan Allah SWT.

Sementara itu, dengan penuh haru Bupati juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya 4 orang jamaah haji asal Lebak. 

Jemaah yang meninggal tersebut berasal dari kloter 62 atas nama Samin dari Kecamatan Maja, dan dari koter 60 atas nama Madthohir dari Kecamatan CIleles, Sainan Jasudin Amiar dari Kecamatan Cimarga, dan Unjalah Dulkarim asal Kecamatan Cigemblong.