Menurut Ketua Umum HMI Komipam, Irham Widyananda, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja Bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi (KPP) HMI Komipam.

"Program pelatihan jurnalistik ini adalah salah satu bagian dari program kerja pengurus komisariat HMI Komipam, khususnya dari bidang KPP." Kata irham dalam sambutannya.

Selain itu, irham juga mengatakan bahwa program pelatihan jurnalistik ini digelar supaya teman-teman mahasiswa khususnya para kader HMI dapat mengasah kemampuan literasi, menulis dan jurnalistiknya secara profesional dengan memanfaatkan platform digital.

"Tujuan dari kegiatan ini, meskipun dilaksanakan secara virtual, justru diharapkan dapat menjadi kegiatan yang bisa meningkatkan kemampuan literasi, menulis dan jurnalistik para mahasiswa khususnya kader HMI secara profesional dengan pemanfaatan platform digital." Pungkas irham.

Dalam materi pertama pelatihan tersebut, Ahmad Eko Nursanto, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kota Tangerang Selatan membawakan materi dengan tema "Memahami kode etik jurnalistik dan tantangan profesi pers di era digital".

Dalam pemaparannya, Eko mendorong agar para peserta memahami kode etik jurnalistik, sehingga para peserta yang berminat untuk menjadi seorang jurnalis tidak menjadi jurnalis Bodrex (wartawan abal-abal).

"Ada tiga tahapan uji kompetensi wartawan yang dapat diikuti melalui Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) dari jenjang terendah yaitu Muda, Madya sampai Utama" tutur Eko selaku pemateri.

Hotmartua Simanjuntak, salah satu peserta pelatihan sempat menyikapi pertanyaan dari pembicara terkait posisi media yang saat ini dekat dengan kepentingan politik.

"Saya rasa media harus bertanggung jawab kepada masyarakat untuk tetap menjaga netralitas dan independensinya" ungkap hotmartua

Kegiatan ini berlangsung atas kolaborasi antara Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Pamulang, bersama dengan PWI Kota Tangerang Selatan, Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) HMI Ciputat, Jurnalistika.id dan Tangerangupdate.com.

Oleh : Diki Yakub Subagja