Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya menuturkan, Museum Multatuli ini nantinya jangan hanya sekedar untuk pajangan foto saja, namun harus diterapkan edukasi kepada generasi muda di Lebak, serta menjadi tempat untuk memahami sejarah bagi masyarakat Lebak.

“Generasi muda harus tahu, seperti apa sejarah Lebak yang sebenarnya, serta Museum Multatuli ditempatkan satu komplek dengan Perpustakaan Saija Adinda agar memudahkan masyarakat untuk menggali sejarah Kabupaten Lebak,” ujar Iti.

Lanjut Iti, dibangunnya Museum Multatuli ini sebagai destinasi baru bagi wisatawan yang datang ke Lebak.

Baca Juga : Jalan Poros Desa Bintangsari Dibeton

“Lebak ini tidak seperti daerah lain yang bisa memanfaatkan sektor industri, Lebak adalah daerah konservasi, maka dengan dibangunnya Museum Multatuli ini, diharapkan dapat menjadi destinasi terbaru bagi wisatawan yang mengunjungi Lebak,” tambahnya.

Museum Multatuli ini menjadi kebanggan warga Lebak. Sehingga keberadaanya dapat digunakan oleh semua pihak untuk kegiatan-kegiatan edukasi dan bahan literasi untuk penelitian ilmiah.

“Tentunya Museum ini dapat digunakan oleh semua orang, dan yang pasti harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pengelola museum,” pungkasnya. (gel).