Kemenangan pasangan itu juga kabar baik bagi dunia pariwisata Indonesia untuk semakin berjaya di masa depan.

Ketua Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Dr. Ngadiman Sudiaman menyebutkan maju atau tidaknya sektor pariwisata di Indonesia tergantung bagaimana kebijakan yang akan dibuat.

Diketahui, Prabowo-Gibran dipastikan akan melanjutkan dan menyempurnakan program-program strategis pariwisata yang telah dilakukan Presiden Jokowi. Juga menjadikan sektor ini salah satu sektor prioritas penyumbang utama devisa Indonesia.

"Banyak PR yang harus diperbaiki dan melanjutkan apa yang sudah baik di masa Presiden sebelumnya," kata akademisi Universitas Tarumanagara, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Ia menilai, di industri pariwisata, Indonesia bersaing dengan beberapa negara besar.

"Saingan kita di Asia, seperti Vietnam, China, Singapura, Jepang, dan Thailand, telah memberikan begitu banyak bebas visa untuk turis yang akan datang ke negaranya. Ini harus kita jalankan segera," tukasnya.

Ngadiman juga mengatakan pembangunan infrastruktur juga harus tetap ditambah dan di maintenance secara baik.

"Anggaran untuk promosi pariwisata harus dialokasikan besar dan dipergunakan dengan tepat sasaran," ujar pemilik Loccal Collection Hotel di Labuan Bajo, Manggarai, Nusa Tenggara ini.

Selain itu, lanjutnya, konektifitas antardaerah wisata juga harus murah. "Bila perlu, lakukan subsidi untuk daerah wisata yang masih mahal tiketnya," tegasnya.

Hal yang terpenting, lanjut Ngadiman, harus banyak direct flight dari berbagai negara yang menjadi pasar turis bagi Indonesia.

"Jika program ini dijalankan dengan baik dan cepat, sudah pasti jumlah turis kita akan meningkat tajam," tutupnya.