Untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak tsunami, Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) mulai menyalurkan bantuan kelokasi bencana alam.

Bantuan yang diserahkan Pemkot Tangsel melalui Wakil Walikota Benyamin Davnie itu, merupakan bantuan tahap pertama terdiri dari uang, beras, mie instan serta pakaian yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Banten.

Benyamin Davnie mengatakan, bantuan tersebut berasal dari masyarakat bersama pemerintah Kota Tangsel yang dikumpulkan selama tiga hari pasca terjadinya bencana tsunami.

"Dalam waktu singkat, yakni selama tiga hari bantuan yang terkumpul yakni berupa uang Rp20 juta, beras 20 karung, mie instan dan pakaian 8 karung. Ini merupakan bantuan tahap pertama yang disalurkan dari masyarakat dan pemerintah Tangsel," ungkap Benyamin Davnie di Kecamatan Labuan, Pandeglang, Selasa (25/12/2018).

Selanjutnya, Benyamin jelaskan, masyarakat Tangsel saat ini masih mengumpulkan bantuan untuk kembali diserahkan kepada warga yang menjadi korban tsunami di Selat Sunda.

"Hari ini adalah kegiatan perdana penyerahan bantuan. Nanti akan ada kegiatan lanjutan, karena masyarakat masih mengumpulkan bantuan untuk diserahkan kepada korban bencana di Pandeglang," ujarnya.

Pantauan dilokasi penyerahan bantuan di Kantor Kecamatan Labuan, Pandeglang, nampak sejumlah Kepala OPD Kota Tangsel dan Asisten Daerah Bidang Umum dan Kesejahtraan Rakyat Pemkot Tangsel, Teddy Meiyadi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, Chaeruddin, Kadinsos Tangsel Wahyutomo, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tangsel, Deden dan Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Tangsel, Uci Sanusi dan utusan Tangsel Connection, A. Ghozali Mukti bersama Sekretarisnya, Eka Rusilia.