Pemeriksaan mutu beras oleh DPKP merupakan upaya agar beras bantuan yang akan disalurkan di wilayah Kabupaten Tangerang benar-benar layak dikonsumsi masyarakat.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Abdul Munir menyampaikan beberapa tahap yang dilakukan pada pemeriksaan mutu beras yang meliputi pengecekan secara visual kondisi fisik beras, aroma, kemasan serta pengukuran kadar air beras.

“Hasil pengukuran menunjukan bahwa beras yang akan disalurkan berkondisi baik, dengan tampilan warna, tidak berbau, kemasan dalam kondisi baik, serta memiliki kadar air rata-rata 12.6% dengan standar maksimal kadar air beras sebanyak 14%,” jelasnya.

Menurut dia, tujuan penyaluran Bantuan Pangan adalah untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan sekaligus sebagai upaya pengentasan kemiskinan, menangani kerawanan pangan, menanggulangi kekurangan pangan dan gizi, menurunkan stunting, mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen.

"Untuk penyaluran beras bantuan pangan nasional bulan Januari 2024 sudah 100% atau 144.633 Penerima Bantuan Pangan di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang," Ujar Munir.

Sementara itu, Wahyu selaku Assisten manager operasional dan pelayanan publik pada kantor Cabang Tangerang menyampaikan akan di salurkan untuk Penerima Bantuan Pangan (PBP) Nasional di awal bulan maret pada tahap kedua bulan Februari 2024 sebanyak 144.633 PBP.

"Kurang lebih 1.446 ton beras yang nantinya kita siapkan menjadi kemasan 10 Kg, " ungkapnya.