DPP Golkar Merubah Mandat Calon Bupati Tangerang dan Cilegon

DPP Golkar Merubah Mandat Calon Bupati Tangerang dan Cilegon

detakbanten.com TANGERANG-- DPP Golkar mengubah mandat penugasan untuk calon kepala daerah di Kota Cilegon dan Kabupaten Tangerang . Pada penugasan pertama November 2023 lalu, DPP memberikan penugasan kepada mantan Wakil Bupati Tangerang Mad Romli menjadi calon bupati pada Pilkada Serentak November mendatang.

Namun, dalam penugasan kedua, yang dikeluarkan Sabtu 6 April 2024, DPP menambah dua kadidat untuk bersaing dengan Mad Romli. Yakni, Sekda Kabupaten Tangerang Rudi Maesyal dan Intan Nurul Hikmah, pengurus DPD Golkar Kabupaten Tangerang yang juga adik dari mantan Bupati Tangerang A.Zaki Iskandar.

Seperti diketahui, Mad Romli merupakan Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang dan Intan pengurus DPD Golkar Kabupaten Tangerang.
Sementara Kota Cilegon pada penugasan pertama DPP memberikan mandapat kepada Ratu Ati Marliati dan Isro Miraj. Penugasan kedua, kemarin, DPP menambahkan satu kandidat Robinsar.

Robinsar kader muda Golkar yang baru pertama kali mengikuti Pemilu 2024. Ia berhasil mengumpulkan suara terbanyak se-Kota Cilegon dan merebut satu kursi DPRD. Untuk calob Gubernur Banten, tidak berubah. Airin Rachmi Diany diplot menjadi calon tunggal Gubernur Banten dari Golkar.

Kabupaten Serang juga tidak berubah, tetap memberikan penugasan kepada Andika Hazrumy sebagai calon bupati. Kota Tangsel, DPP Golkar mengeluarkan surat penugasan paket, Benyamin Davnie sebagai calon walikota dan Pilar Saga Ichsan sebagai calon wakil wali kota.
Dengan surat penugasan terbaru ini, berarti Benyamin dan Pilar akan kembali duet di Pilkada 2024 untuk berlanjut di periode kedua, setelah keduanya menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel periode pertama, 2021-2025.

Kota Serang surat mendat tetap diberikan kepada Ratu Ria Maryana. Kabupaten Lebak kepada Suparman dan Kabupaten Pandeglang, Fitron Nur Iksan dan Gunawan. "Penugasan ini merupakan persiapan untuk Pilkada 2024," kata Ketua Umum Golkar.

Airlangga Hartarto usai memberian surat tugas. Ia menegaskan, semua kandidat yang sudah mendapat tugas, untuk segera melakukan sosialisasi dan melakukan survei. Hasil survei akan menjadi salah satu penentu untuk mengeluarkan surat rekomendasi. (Redaksi)

 

 

Go to top