Golkar-PDIP Makin Mesra Jelang Pilkada Tangsel, Sinyal Koalisi Makin Kenceng nih

Petahana Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan kembalikan formulir Cawalkot, keduanya didampingi Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid dan Anggota Fraksi Golkar. Mereka diterima Ketua DPC PDIP Tangsel Wanto Sugito, Wakil Ketua DPRD Tangsel Iwan Rahayu, Ketua Fraksi PDIP Tangsel Putri Ayu Anisya, Anggota DPRD Banten M. Toha dan jajaran pengurus PDIP Tangsel lainnya. Petahana Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan kembalikan formulir Cawalkot, keduanya didampingi Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid dan Anggota Fraksi Golkar. Mereka diterima Ketua DPC PDIP Tangsel Wanto Sugito, Wakil Ketua DPRD Tangsel Iwan Rahayu, Ketua Fraksi PDIP Tangsel Putri Ayu Anisya, Anggota DPRD Banten M. Toha dan jajaran pengurus PDIP Tangsel lainnya.

detakbanten.com, TANGSEL-Partai Golkar bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), semakin mesra jelang Pilkada Tangsel yang digelar Nopember 2024 tahun ini.

Kemesraan Golkar dengan partai berlambang banteng moncong putih tersebut, terlihat saat Wali Kota Benyamin Davnie dan tandemnya, Pilar Saga Ichsan, kembalikan formulir bakal calon wali kota (Cawalkot) di markas banteng Tangsel, Ruko Malibu, BSD Serpong, Selasa sore (30/4/2024).

Terlebih kandidat petahana yang di usung partai Golkar tersebut, datang ke kantor DPC PDIP Tangsel kompak mengenakan setelan baju merah-merah yang selama ini menjadi warna identik PDIP. Sinyal koalisi pun menguat antara beringin dengan banteng.

"Sengaja kami (memakai baju-red) bernuansa merah dengan pak wakil menunjukan keseriusan kami untuk di usung PDIP Tangsel," kata Benyamin di kantor PDIP Tangsel.

Begitu pun saat disinggung soal rencana koalisi dengan PDIP Tangsel, Benyamin akan menyerahkan semua ketentuannya kepada Partai Golkar yang telah memberikan titah kepada dirinya dan Pilar Saga Ichsan untuk mengikuti kontestasi Pilkada.

"Harapan kami sih iya (koalisi-red), kita akan berkoalisi seperti demikian. Tapi itu adalah kesepakatan atau komunikasi antara DPD partai Golkar dengan DPC PDIP," ungkapnya.

Ketua Harian DPD Partai Golkar Kota Tangsel, Moch. Ramlie tak menampik jika rencana partainya akan menjalin koalisi dengan PDIP Kota Tangsel. Pria yang akrab disapa Haji Abi ini juga menyebut, Golkar dan PDIP sedang mesra-mesranya menjelang Pilkada Tangsel tahun ini.

"Ya memang sekarang kita lagi berusaha membangun koalisi bersama. Bahwa hubungan kita (dengan PDIP-red) sudah mesra. Saya berharap begitu, kita linear," terang Haji Abi.

Meski Partai Golkar sudah merapat dan mulai membangun sinyal-sinyal kuat soal rencana koalisi dengan PDIP, namun Wanto Sugito, Ketua DPC PDIP Kota Tangsel, tidak bisa memutuskan dan akan menyerahkan sepenuhnya kepada DPP partai.

Karena menurut Wanto, membangun suatu wilayah tidak bisa sendiri-sendiri, dan tidak bisa dilakukan oleh satu kekuatan partai politik saja. Membangun suatu wilayah, baik di tingkat daerah bahkan di tingkat nasional sekalipun harus kolaborasi atau kerja sama.

"Tetapi bahwa organisasi punya mekanisme, itu kan harus dijalankan terlebih dahulu. Nah, membangun Tangsel ini memang harus kolaborasi dan harus sinergi," Wanto menjelaskan.

Wanto bilang, karena jajaran DPC PDIP Tangsel ini merupakan koordinator area, tentu keputusan DPP partai menjadi pijakan bagi DPC PDIP dalam melakukan pergerakan politik, khususnya kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tangsel.

"Harapan kami, tentu ada hal yang bisa di sinergikan di Tangsel, sehingga ketika mendorong pasangan calon tertentu, yang kita target adalah kemenangan. Hal-hal yang seperti ini kan harus kami laporkan," beber Wanto.

Wanto menuturkan, adapun tahapan berikutnya yang akan dilakukan kepada Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan maupun pasangan calon (Paslon) yang mendaftar bakal Cawalkot Pilkada Tangsel, adalah sesi wawancara dan fit and propertest di DPD dan DPP PDIP.

"Kemudian nanti ada kalkulasi politiknya seperti apa, kerja sama politiknya dengan siapa di Tangsel. Nah ini nanti akan di putuskan, jadi DPC tidak bisa mengatakan kerja sama dengan partai apa sebelum DPP partai memutuskan," pungkasnya. (Dra)

 

 

Go to top