Dalam waktu dekat, HIPMI Kota Tangsel akan menyelenggarakan rapat kerja (Raker) yang diikuti oleh setiap bidang untuk menyampaikan program-program yang akan dibahas melalui Raker HIPMI Kota Tangsel tersebut.

Ketua BPC HIPMI Kota Tangsel, Adika Arissandy mengatakan, pengurus HIPMI Kota Tangsel periode 2023-2026 sebagian di isi oleh wajah-wajah baru hasil musyawarah cabang beberapa waktu lalu.

"Dikepengurusan ini, kemarin kita sudah seleksi. Dari situ kita sortir, dan kebetulan orang-orang baru di kepengurusan ini, dari bidang swasta lebih banyak," ungkap Adika.

Menurutnya, dari wajah-wajah baru itu diantaranya terdapat para pengusaha yang selama ini fokus bergerak pada pengembangan ekonomi swasta. Dengan begitu, Adika berharap dalam kepengurusan HIPMI kali ini, pihaknya akan fokus pada bidang swasta.

"Makanya di kepengurusan saya ini, Insya Allah, saya akan fokus pada bidang swasta," ungkapnya.

Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Provinsi Banten, Ananda Trianh Salichan menyebutkan, salah satu tugas HIPMI Kota Tangsel selanjutnya adalah bagaimana bisa menciptakan pengusaha-pengusaha baru, khususnya di Kota Tangsel untuk bisa membantu mengurangi dan menambah lapangan kerja di daerah masing-masing.

"Kota Tangsel sendiri merupakan daerah yang sangat potensial, terbukti disini IPM Tangsel mencapai 75, 98. Dan jumlah UMKM yang terdaftar ada sekitar 150 ribu lebih. Ini menjadi bukti bahwa perekonomian di Tangsel sangat berjalan dengan baik," terang Ananda.

Ananda bilang, Kota Tangsel menjadi salah satu destinasi tempat tinggal untuk orang-orang yang berasal dari Jabodetabek. Dengan begitu, HIPMI harus bisa mengambil kesempatan tersebut untuk bisa menyerap dan menjadi mentor tenaga UMKM-UMKM yang ada di Kota Tangsel.

"Ini menjadi satu momentum, yang mana teman-teman HIPMI Tangsel bisa mengambil kesempatan untuk menyerap tenaga UMKM di Tangael. Saya berharap HIPMI Tangsel ini bisa menjadi mitra strategis bagi pemerintah," ujarnya.

Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, Pemkot akan terus mendorong sektor perdagangan dan sektor jasa agar terus tumbuh. Sebab kedua sektor tersebut relatif cukup dinamis. Oleh karena itu, kehadiran HIPMI di Kota Tangsel bisa menjadi lokomotif penggerak dalam pertumbuhan ekonomi di Kota Tangsel.

"Kolaborasi dan sinergi itu menjadi sangat penting. Pemerintah kota, HIPMI dengan seluruh stakeholder yang lain, bisa berkolaborasi dan bersinergi untuk kesejahtraan masyarakat Tangsel," pungkas Walikota.