Dalam yang digagas KPU Kabupaten Tangerang ini dihadiri ketua partai , tokoh masyarakat, ahli pisolopi , ahli seni rupa dan penggiat kerajinan topi anyaman. Maskot KPU Kabupaten ini menunjukan kenaekaragaman di kabupaten Tangerang.

Pada maskot kali ini , topi bambu anyaman menunjukan bahwa warga Kabupaten Tangerang, dikenal sebagai pusat kerajinan anyaman bambu, karena pada tahun 1900 - 1938 kerajinan rumahan ini pernah berjaya menjadi komoditas ekspor andalan Hindia Belanda.

"Maskot KPU secara keseluruhan memiliki makna yang terkandung. Pada Maskot ada tudung atau topi, paku, sarung, baju pangsi, gambar naga, dan sabuk," kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Ahmad Jamaludin kepada wartawan Senin, (28/08/2017).

Menurut Jamaludin, Si Tudung mengandung arti Tangerang untuk demokrasi langsung. Keberadaan tudung di Kabupaten Tangerang menjadi legenda. bahkan banyak di wilayah barat, dan selatan Kabupaten Tangerang seperti di Jambe, Sukamulya, dan Sindang Jaya, serta Panongan. "Kami ingin ciri khas Kabupaten Tangerang ini melekat di hati warga Kabupaten Tangerang," terangnya

Sementara, Agus Hasanudin penggiat topi bambu Kabupaten Tangerang menyambut baik ide yang digagas KPU Kabupaten Tangerang, yang ikut melestarikan kerajinan khas Kabupaten Tangerang. Menurut dia pada 2011 silam, Kabupaten Tangerang meraih penghargaan dari museum Muri , karena topi anyaman bambu memiliki ukuran terbesar dengan panjang dua meter.

"Selain tudung pada maskot ini, ada celana pangsi yang merupakan pakaian adat tradisional yang umum dipakai masyarakat Tangerang, sebelum kedatangan bangsa Eropa," tandasnya.