Muhammad Rizal DPR RI Bersama BPOM Serang Sosialisasi KIE Obat dan Makanan Bersama Masyarakat Pagedangan

Muhammad Rizal DPR RI Bersama BPOM Serang Sosialisasi KIE Obat dan Makanan Bersama Masyarakat Pagedangan

detakbanten.com TANGERANG, - Muhammad Rizal Anggota DPR Republik Indonesia bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banten gencar menggelar sosialisasi kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang.

Sosialisasi itu kali ini bersama masyarakat Pagedangan dan Kelapa Dua, kegiatannya di gelar di gedung pramuka kitri bhakti. Dengan bertemakan 'pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi, Informasi dan edukasi (KIE) obat dan makanan bersama tokoh masyarakat.'

Hadir sebagai narasumber Ketua tim informasi dan komunikasi BPOM Serang Ibu Rhatih Eka Sasongko Apt. Mfarm, dan kepala Loka POM kabupaten tangerang M. Sony Mughofir, S.Si, beserta tim BPOM serang.

Dewan Rizal mengatakan bahwa masyarakat harus cerdas dalam membeli dan menggunakan obat-obatan. Bila sedang sakit lebih baik berkonsultasi ke dokter, ke puskesmas atau ke rumah sakit. Jangan membeli obat sembarangan di khawatirkan mendapat obat palsu.

"Mungkin masih banyak masyarakat yang belum mengetahui, obat itu kalau penggunaannya tepat bisa menyembuhkan, tapi jika tidak bisa akan menjadi racun,” kata Dewan Muhammad Rizal Politisi PAN asal daerah pemilihan Banten III, Tangerang Raya, minggua (14/1/2024).

Untuk itu, Dewan Rizal Anggota Komisi IX DPR RI mengajak BPOM berperan aktif mengedukasi masyarakat agar mendapatkan pengetahuan lebih terkait obat-obatan dan makanan. Sebab, kata dia, lebih baik mencegah penyakit dari pada mengobati.

“Maka itu saya mengajak BPOM untuk mengedukasi masyarakat agar mendapat bekal pengetahuan yang lebih terkait penggunaan obat, dan makanan,” ucapnya

Ia berharap jangan ada lagi kasus keracunan akibat obat atau makanan di masyarakat, atau kasus kasus lainnya. Selain itu masyarakat jangan membeli obat kuat sembarangan yang belum tentu baik untuk tubuh dikhawatirkan menjadi penyakit.

Semoga masyarakat yang hadir disini dapat menularkan informasi baik yang diterima disampaikan kepada keluarga dan orang-orang sekitar, sehingga semakin banyak masyarakat yang cerdas dalam memilih dan mengonsumsi obat dan makanan aman.

"Semoga kegiatan sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan masyarakat pun bisa menerapkan dalam kehidupannya, sehingga masyarakat kita pun semua selalu dalam keadaan sehat," ungkapnya

Untuk meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap informasi yang diberikan, penyampaian materi tidak hanya dilakukan melalui paparan, tetapi juga melalui penayangan video, kuis serta diskusi dan tanya jawab. Video yang ditayangkan berupa edukasi 5 kunci keamanan pangan, Cek KLIk, BPOM Mobile serta pemberitaan terkait kasus obat dan makanan.

Sementara itu Rhatih Eka Sasongko berpesan untuk masyarakat selalu melakukan Cek KLIK melalui aplikasi BPOM Mobile yang dapat diunduh secara gratis untuk menjamin keamanan produk yang dipilih.

"masyarakat harus ingat cek KLIK cek kemasan, Cek Label, Cek Izin edar dan Cek Kedaluarsa, Cukup satu aplikasi untuk semua kebutuhan informasi obat dan makanan,” ujarnya.

Sekitar 500 peserta dari berbagai elemen masyarakat antusias menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut, seperti dari tokoh masyarakat, tokoh agama, kader puskesmas, kader posyandu, kader PKK, ibu-ibu pengajian, RT/RW, mahasiswa, dan pemudi-pemudi.

Go to top