" Ya, hearing memang rencananya hari ini akan kami gelar, namun karena ada halangan pihak PT PCN mangkir hearing," ujar Solihin Leking ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang, Jumat (27/1/17).

"Permasalahan yang membelit para pedagang kaki lima dengan PT PCN sampai saat ini belum juga selesai, oleh karena nya PT PCN kita undang untuk hearing," katanya lagi

Hal serupa juga dipertegas oleh sekretaris Komisi III, Wawan Anwar. Menurutnya, kenapa pihak PCN di undang hearing, karena memang belum ada solusi untuk para pedagang yang saat ini berada dipenampungan areal terminal, jalan Borobudur Raya.

Kami pun nanti saat hearing akan mempertanyakan kepada pihak PT PCN, apakah setelah melakukan penggusuran tersebut ada perjanjian dengan para pedagang berbentuk MOU atau lainnya. "Kita Dewan akan menengahi permasalahan ini, nanti kita jadwal ulang hearingnya," kata Wawan.

Kita ajak mereka duduk bersama-sama mencari solusi untuk 360 pedagang kaki lima yang saat ini berada di penampungan. Mereka para pedagang mempertanyakan setelah setahun ini mereka akan dipindahkan kemana, sebab dipenampungan tersebut hanya setahun.

"Seharusnya PT PCN memberikan solusi kepada para pedagang kecil itu,apakah mereka akan diberikan tenggang waktu untuk mengontrak kios kecil atau lainnya,Jangan setelah pnggusuran dan ditempatkan dipenampungan, ditinggal begitu aja," tegas Wawan Anwar.

Sementara manager PT PCN Maryadi saat di konfirmasi via telepon genggamnya menuturkan, pihaknya mangkir karena ada halangan rapat dengan petinggi-petinggi PCN di pusat. " Buat apa hearing lagi,sudah tidak ada yang perlu dibereskan,kan sudah beres semua," pungkasnya.