Pembangunan Jalur Kereta Api Bandara, Diharapkan Cepat Terealisasikan

Jalur Kereta Api Kota Tangerang Jalur Kereta Api Kota Tangerang

detakbanten.com Kota TANGERANG - Pembangunan rel kereta api Batuceper-Bandara Soetta akan segera dimulai tahun 2015 ini. Hal tersebut dikarenakan pembebasan lahan untuk pembangunan rel yang melintas disejumlah wilayah Kota Tangerang diperkirakan selesai pada Febuari 2015.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kota Tangerang H Said Endrawiyanto mengatakan, Tim appraisal (penaksir harga) untuk lahan yang terkena pembebasan tanah telah menyelesaikan tugasnya pada bulan Desember 2014.

"Diperkirakan pada bulan Febuari 2015 , sudah selesai semua pembayarannya," ujar H Said, Kamis (29/1).

Selanjutnya, setelah pembayaran selesai dilakukan, baru akan dimulai pembangunanya. Baik dari appraisal dan pembayaran yang semuanya ditangani oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Walikota Tangerang H. Arief R Wismansyah menjelaskan, pembangunan rel kereta ini memang diharapkan dapat segera dilaksanakan. Mengingat keberadaan kereta api ini diyakini dapat mengakomodir kebutuhan transportasi bagi warga kota Tangerang.

Pemkot Tangerang juga akan mengusulkan kepada pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan untuk segera merealisasikan pembangunan KA Bandara. Mengingat signifikannya peran kereta Bandara tersebut dalam mengurai kemacetan di Kota Tangerang.

"Kalau bisa nanti diharapkan jalur keretanya bisa diperpanjang sampai Selapajang, Priuk, dan CBD Ciledug, sehingga nanti orang yang naik kereta, bisa diperpanjang sampai Selapajang, Priuk dan CBD Ciledug." Jelas Arief.

Arief juga menambahkan, dua pengembang yaitu CBD Ciledug dan Perumahan Puri Beta telah menyatakan siap membantu dan mendukung adanya stasiun diwilayahnya.
Stasiun di wilayah Ciledug ini juga akan terintegrasi dengan rencana pembangunan elevated busway yang akan dibangun oleh pemerintahan Peopinsi DKI Jakarta koridor Blok M-Ciledug.

"Sehingga nanti orang yang dari Ciledug bisa langsung menyambung ke elevated busway," pungkas walikota.

 

 

Go to top