Siap Sekolah Tatap Muka, Pemkot Serang Gencar Vaksinasi Sekolah SD dan SMP

Siap Sekolah Tatap Muka, Pemkot Serang Gencar Vaksinasi Sekolah SD dan SMP

Detakbanten.com, Serang - Pemberian vaksinasi bagi siswa maupun siswi di Kota Serang, tak hanya dilakukan untuk sekolah-sekolah di perkotaan.

Kali inipun, giliran sekolah SMP maupun SD yang berada di pinggiran Kota Serang diberikan vaksinasi. Dengan lokasi vaksinasi di SMPN 5 Kota Serang, Kecamatan Kasemen, Rabu(25/8/2021).

Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, bahwasanya Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berlaku dengan adil, dengan semua siswa maupun siswi diberikan penyuntikan vaksinasi.

"Bukan hanya di kota saja, kemarin di kota pada SMPN1 dan SMPN 7 dan lain sebagainya. Kini giliran di pinggiran kota, SMPN 5 sampai dengan SMPN 20 Kota Serang," ungkap Syafrudin kepada awak media.

Syafrudin juga mengakui, dirinya sangat memperhatikan daya tahan tubuh siswa maupun siswi yang ingin diberikan penyuntikan vaksinasi.

"Karena vaksinasi ini merupakan salah satu tugas dari Pemerintah, baik bagi anak sekolah dan masyarakat di Kota Serang. Makanya sebelum vaksin, selalu saya tanyakan sudah makan apa belum. Itu untuk memastikan saya tahan tubuh, agar setelah vaksin tetap sehat dan bugar," jelasnya.

Tidak sampai disitu, Syafrudin menerangkan, berdasarkan informasi dari Dinkes Kota Serang, vaksinasi yang dilakukan oleh Pemkot Serang sudah mencapai 57 persen, dan menargetkan sampai Desember bisa 100 persen.

"Semua sekolah SMP ini kita akan adakan vaksinasi, target hari ini 300 orang dan 300 orang ini selesai sampai sore hari," tegasnya.

Syafrudin menegaskan, selama dirinya meninjau di tiga sekolah, tidak ada masalah dalam pemberian vaksinasi.

Bahkan, sambungnya, respon para wali murid 90 persen bagus, dan memang yang 10 persen bukan berarti tidak ada respon tetapi memang masih menunggu yang lainnya. 

"Kesiapan tatap muka anak sekolah sebenarnya kita sudah siap, dan sebenarnya tidak usah menunggu vaksin sesuai SKB 4 menteri. Bagi yang level 1-3 bisa melaksanakan tatap muka tanpa harus menunggu vaksin, vaksin tetap berjalan yang terpenting guru-gurunya sudah di vaksin. Sedangkan 10 persen belum respon itu SD SMP?, SD, SMP kaitannya dengan kesibukan warga," tutup Syafrudin.

 

 

Go to top