Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, di dapuk panitia turnamen lakukan kick off atau tendangan pertama turnamen yang memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah tersebut.

Pilar mengatakan, turnamen sepakbola yang digelar di Pakujaya, merupakan salah satu contoh pembinaan bibit-bibit pesepakbola yang ada di Kota Tangsel. Apalagi saat ini turnamen sudah memasuki tahun ke lX.

"Pakujaya Cup ini menjadi semangat pembinaan sepakbola di Kota Tangsel. Luar biasa sudah memasuki tahun kesembilan. Yang lebih luar biasa lagi, lapangannya sangat bagus karena dirawat oleh para pengurus yang merupakan warga sekitar," kata Pilar.

Ketua Asprov PSSI Banten ini berpesan kepada 64 tim peserta agar tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding. "Semua tim harus menjaga sportifitas, jaga persatuan dan kekompakan antar sesama pendukung kesebelasan," ungkapnya.

Adapun tim yang berlaga pada sore tadi, juara bertahan asal Depok, Dejan FC berhadapan dengan tim debutan asal Kabupaten Serang, Banten, Samudra FC. Hasilnya, Dejan FC harus hengkang lebih dini dari stadion berkapasitas 5000 penonton tersebut. Dejan kalah melalui drama adu penalti dengan Samudra FC.

Jalannya pertandingan di babak pertama, Samudera FC mendapat hadiah penalti di menit 5. Wasit meniup peluit ketika salah satu pemain Samudera dijatuhkan bek Dejan di kotak 16. Wasit langsung menunjuk titik putih penalti.

Muji yang maju sebagai eksekutor sukses memperdayai kiper Dejan. Tertinggal 1-0, Dejan yang dimotori pemain asing Bouman, Emeka, dan Amadou tampil lebih menekan.

Dejan akhirnya mampu menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama lewat sundulan pemain asingnya, Junior. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Di awal babak kedua, Dejan berbalik unggul. Tendangan Jackson tak mampu dihalau kiper Samudera FC, Eeng. Tak ada satu menit, skor berubah menjadi 2-2 lantaran Samudera FC, berhasil menyamakan kedudukan lewat Imad.

Babak kedua bergulir, antara Dejan FC dan Samudra FC, sama-sama tak mampu membobol gawang lawan. Babak kedua pun berakhir tanpa gol. Duel pun dilanjutkan lewat tendangan 12 pas atau adu penalti.

Sial bagi Dejan, drama adu penalti mengakhiri petualangannya di Stadion Mini Pakujaya. Tim besutan Sam ini, harus mengakui ketangguhan Samudera FC dengan skor akhir 4-5.

Dejan sukses menceploskan bola lewat Ganjar Mukti, Bouman, Emeka, dan Junior. Adapun dua pemain Dejan lainnya, Amadou dan Ade gagal memperdayai kiper Samudera FC.

Dari kubu Samudera, mereka yang mampu menceploskan bola ke gawang Dejan yakni Zidane, Imad, Hadi, Andi Lala, dan Supran. Sedangkan Cebol, gagal mengecoh kiper Dejan yang di kawal Rudi. Samudera FC pun lolos ke putaran kedua.

Adapun pertandingan pada Senin (29/4/2024) esok, tim bertabur bintang asal Perigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Denis FC akan menjajal agresifitas pemain-pemain muda kebanggaan masyarakat Tangsel, Persitangsel.

Duel dua kesebelasan tersebut, di pastikan bakal berjalan alot lantaran kedua tim sama-sama ngotot berebut tiket putaran kedua open turnamen Pakujaya Cup ke lX tersebut.