Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSBFI) Redma Gita Wirawasta menyatakan, gelombang PHK sebelumnya, terjadi perlambatan penyerapan produk dalam negeri di pasar internasional.
"Karena daya beli masyarakat di negara tujuan mengalami pelemahan. Seiring pelemahan daya beli masyarakat di beberapa negara tujuan, membuat para produsen di negara itu over stok alias produk tidak terserap. Mereka juga cari negara tujuan untuk menjual produk-produknya,” kata Gita, dalam keterangan tertulis, Senin (10/7/2023).
Diakui Gita, salah satu pasar yang seksi dan jadi incaran para produsen dari luar itu ialah Indonesia.
"Belum ada larangan tegas yang mengatur pembatasan masuknya produk ke pasar domestik. Hasilnya, para produsen lokal Indonesia harus bersaing dengan serbuan produk impor," jelasnya.