Perombakan Kabinet Indonesia Maju, kabarnya akan dilakukan Presiden usai KTT G20 berakhir. Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Arsul Sani turut berkomentar.
"PPP tidak tanya-tanya atau mencari rencana reshuffle itu," ujar Arsul kepada Detakbanten.com, Rabu (16/11/2022).
Diakuinya, Presiden tak diharuskan meminta pendapat terlebih dahulu kepada parpol koalisi saat ingin mengambil keputusan reshuffle kabinet.
"Pak Jokowi sebagai kepala negara yang lebih tahu kebutuhan kabinetnya mau seperti apa," jelasnya.
Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengaku memperoleh informasi reshuffle akan dilakukan Presiden usai KTT G20.
"Saya dapat kabar dari senior saya, seorang menteri bahwa reshuffle akan terjadi pasca-G20," kata Ujang.