Print this page

50 Ribu Tiket Formula E Siap Dijual, Harga Mulai Rp350 Ribu

Penampakan progres pembangunan sirkuit Jakarta E-Prix Formula E diambil dari Sky View Deck JIS. (Foto: Aip/Detak) Penampakan progres pembangunan sirkuit Jakarta E-Prix Formula E diambil dari Sky View Deck JIS. (Foto: Aip/Detak)

Detakbanten.com JAKARTA -- Ajang balapan mobil listrik kelas dunia, Jakarta E-Prix Formula E akan segera digelar di Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni mendatang.

Harga tiket untuk menyaksikan balapan Formula E Jakarta 2022 kini telah diumumkan oleh pihak penyelenggara pada Senin (4/4/2022).

Ketua Panitia Organizing Committee (OC) dari Formula E, Ahmad Sahroni, mengatakan ada minimal 50.000 tiket yang dijual bagi yang ingin menyaksikan langsung balapan tersebut. Adapun kisaran harganya, mulai dari Rp350.000 hingga jutaan rupiah.

“Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan tentang hal yang selama ini ditunggu-tunggu, yakni terkait penjualan tiket. Jadi, sudah disepakati, bahwa tiket Formula E akan berjumlah minimal 50.000 dengan rentang harga 350.000 sampai jutaan rupiah,” kata Sahroni dalam dalam sebuah keterangan, Senin (4/4/2022).

Bukan hanya itu saja, Sahroni juga mengatakan akan ada beberapa acara hiburan yang akan disajikan untuk para penonton. Semuanya akan dibagi dalam tiga panggung yang beroprasi dari pagi sampai malam.

Lebih lajut ia juga menyebutkan acaranya nanti akan sangat meriah, dengan mengadakan konser musik yang diisi oleh para musisi dan grup musik ternama.

Nantinya, pihak penyelenggara juga akan menggandeng para pelaku UMKM yang tidak hanya diberi kesempatan berbisnis, tapi akan diberi pelatihan juga tentang pelayanan yang baik.

"Dalam ajang ini nantinya, kita akan melibatkan UMKM, di mana mereka tidak hanya diberi kesempatan untuk berbisnis atau berjualan, namun juga kesempatan untuk belajar. Para UMKM ini akan ditraining agar memiliki standar layanan kelas internasional," kata Sahroni.

Sebagai informasi tambahan, pengerjaan dari sirkuit telah dimulai sejak 3 Februari lalu. Sirkuit dibangun dengan panjang 2.400 meter serta jumlah tikungan sebanyak 18 dan panjang trek lurus sekitar 527 meter. Pengerjaan proyek menggunakan sumber dana dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro). (Aip)