Dari keterangan sejumlah warga, banjir disebabkan karena meluapnya Kali Ledug yang sudah tidak mampu menampung debit air. Air mulai masuk ke pemukiman warga sejak pukul 18.00 WIB. Ketinggian air pun bervariasi mulai selutut orang dewasa sampai dua meter.
Kapolres Metro Tangerang Kombespol Harry Kurniawan telah melakukan tinjauan sejak semalam. Sejumlah warga yang sebelumnya masih bertahan di lantai dua rumahnya juga ikut dievakuasi dengan perahu karet.
Dari data yang dihimpun, sedikitnya ada 3.000 jiwa dari 11 RT yang diungsikan ke tempat yang lebih tinggi. Hingga saat ini, polisi dibantu dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang masih menyisir sejumlahh rumah yang dikhawatirkan ada warga yang belum dievakuasi. "Beberapa warga yang terjebak sudah kita evakuasi, namun ada kemungkinan beberapa warga masih bertahan di rumahnya" ujar Harry.
Saat ini, sejumlah warga diungsikan di GOR Total Persada, Masjid Al Muhajirin dan tenda-tenda yang didirikan BPBD Kota Tangerang.