Dengan membentangkan spanduk sepanjang 100 meter yang bertuliskan Bela Palestina #Free Palestine dan Boykot Produk Pro Israel, puluhan aksi masa tersebut long march di beberapa ruas jalan protokol di Kota Tangerang.

Menurut Koordinator Aksi dari Forum NGO Tangerang Raya Saiful Basri mengatakan, bahwa gerakan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap Masyarakat Palestina yang tengah berjuang dan banyak menjadi korban atas serangan Israel.

“Kami disini bersama-sama untuk mendukung gerakan moral atas keprihatinan kami terhadap para korban penyerangan agresi militer bangsa Israel,” ujar Marcel sapaan akrabnya.

Berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum dukungan terhadap Perjuangan Palestina pada akhir pekan lalu. Fatwa tersebut mengharamkan dukungan serta terhadap Produk Pro Israel.

Untuk itu, dirinya juga merekomendasikan agar umat Islam khususnya masyarakat Kota Tangerang agar menghindari penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel.

“Kami disini mengajak masyarakat untuk turut peduli terhadap sodara umat Islam yang berada di sana (Palestina) untuk sama- sama menghindari penggunaan produk pro Israel. Karena, dengan kita membelinya sama saja kita membantu agresi militer bangsa Israel ke Palestina,” tegas Marcel.

Dalam aksi masa, Organisasi yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Solidaritas Masyarakat Tangerang diantaranya, Patriot Nasional Tangerang (Patron), Forum Wartawan Tangerang (Forwat), Himpunan Masrayakat dan Pemuda Kota Tangerang (Hipmata), Poros Tangerang (Portas), Masyarakat Kota Tangerag Menggugat (MKTM), Komunitas Jurnalis Kompeten (KJK), Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP), Forum Komunikasi Wartawan Tangerang (FKWT), Wartawan Parlemen Tangerang (Wamen), Barisan Perjuangan Rakyat Tangerang (Baperan), Generasi Muda Pinang (Gemupi), Front Persodaraan Islam (FPI), Fraksi Rakyat Tangerang (FRT), Himpunan Wartawan Tangerang (Hiwata) dan simpatisan dari masyarakat.