Berdasarkan informasi yang dihimpun, untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sebanyak 5922 formasi guru sekolah dasar (SD) dan guru sekolah menengah pertama (SMP), sementara untuk formasi CPNS sebanyak 836 terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 563, dan tenaga tekhnis sebanyak 273.

" Jumlah formasi secara keseluruhannya sebanyak 7023, terdiri dari P3K dari guru sebanyak 5922, P3K non guru 236, tekhnis 29, sementara untuk CPNS umum sebanyak 836 terdiri dari tenaga kesehatan 563 dan Tekhnis 273, totql keseluruhan pelamarnya sebanyak 23849,"terang Hendar Herawan Kepala BKPSDM Kabupaten Tangerang, saat dihubungi Selasa (14/09/2021).

Hendar mengatakan, untuk menunjang kelancaran saat pelaksanaan tes, saat ini BKPSDM telah melakukan persiapan sarana dan prasarana, untuk tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dari guru langsung dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan tidak melibatkan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam hal ini BKPSDM tidak dilibatkan.

" BKPSDM hanya membantu memfasilitasi BKN untuk seleksi P3K non guru dan seleksi CPNS dari umum saja, untum P3K guru BKPSDM tidak memfasilitasi, karena yang menangani langsung dari Kemendikbud,"kata Hendar.

Hendar pun tidak menampik banyak dari anggota DPRD yang mempertanyakan soal penerimaan P3K guru dan seleksi CPNS, namun dirinya jelaskan bahwa tes yang dilakukan oleh BKN menggunakan sistem komputerisasi, dan nilai akan keluar dan bisa diakses ke publik.

" Tes CPNS dan P3K yang akan dilakukan besok nilainya murni, dan kalau pelamar memiliki kemampuan peluang untuk lolosnya akan besar, apalagi guru dan kesehatannya jumlah formasinya banyak,"kata Hendar.