Laga tersebut antara jawara Piala Dunia 2014, Jerman yang akan menjamu jawara Piala Dunia 2018, Prancis di Allianz Arena.
Prancis bisa dibilang diunggulkan saat ini. Anak asuh Didier Deschamps tak terkalahkan oleh Die Mannschaft sejak tumbang 0-1 pada perempatfinal Piala Dunia 2014.
Prancis tidak terkalahkan dalam lima pertemuan berikutnya dengan mengantongi tiga kemenangan. Termasuk menang 2-1 di laga UEFA Nations League pada Oktober 2018.
Terlebih, Prancis memiliki ujung tombak macam Olivier Giroud yang baru saja meraih gelar Liga Champion bersama Chelsea dan Karim Benzema striker andalan raksasa Spanyol, Real Madrid yang akan disokong Kylian Mbappe dan Antoine Griezman.
Jelang laga tersebut, terdapat cekcok dalam internal pemain Prancis antara Giroud dan Mbappe. Namun dalam konferensi persnya, Mbappe hal tersebut tidak akan mempengaruhi apapun dan semua pemain berjuang demi nama negara mereka.
“Memang benar saya sedikit terpengaruh oleh hal itu. Tapi kami tidak akan mempermasalahkannya karena kami di sini untuk mewakili Prancis, itu yang terpenting," saat dikutip dari Marca, Minggu (13/6/2021).
Meski begitu, sih 'Mesin Disel' tak gentar melawan Pogba cs. Bek andalan Chelsea, Antonio Rudriger bersama pasukannya tak gentar.
Dilansir dari Football365, dirinya mengungkapkan timnya siap menghadapi sih 'Ayam Jantan' dan siap membobol gawa Hugo Lloris.
"Tentu saja, mereka memiliki penyerang-penyerang yang hebat, kami harus siap untuk memenangi duel satu lawan satu. Kami harus bermain sedikit kotor, tidak selalu halus atau mencoba memainkan sepakbola yang halus." Ujarnya.
Hal senada disampaikan Joachim Loew, sang pelatih mengaku skuadnya lebih baik. Menurutnya lantaran ada campuran pemain muda dan senior didalamnya.
"Kami juga memiliki banyak kualitas di tim kami. Kami punya campuran skuad yang sangat baik. Ada para pemain di kedua tim yang bisa menentukan pertandingan. Saya pikir lini serang bisa sangat berbahaya. Anda harus fokus di setiap detik, kalau tidak para pemain mereka akan bisa membuat keputusan," ucapnya.