Hal tersebut dikatakan Ketua Forum FKK Komunikasi dan Konsolidasi (FKK) DPC Nasdem Kabupaten Tangerang Maryono kepada wartawan pada Selasa, (25/7/2017). Maryono menganggap penunjukan Sekjen secara langsung oleh petinggi Nasdem DPW Provinsi Banten dan DPD Nasdem Kabupaten Tangerang merupakan tindakan arogansi terlebih pengganti Sekjen DPD Nasdem tersebut berasal dari Kota Tangsel.

"Ini bentuk tindakan yang semena-mena. Kami meminta agar pergantian Sekjen harus terlebih dahulu dilakukan rapat pengurus, karena jabatan sekjen merupakan jabatan vital yang harus dibicarakan kepada ketua DPC Nasdem se Kabupaten Tangerang," terang Maryono.

Maryono berharap jika Nasdem mau melakukan perubahan struktural di kepengurusan DPC Kabupaten Tangerang, seyogyanya harus melalui mekanisme yang diatur didalam AD/ ART partai Nasdem agar, jabatan Sekjen mendapatkan legitimasi dari kader dan pengurus Kabupaten Tangerang yang sudah berdarah-darah berjuang membesarkan partai Nasdem sampai saat sekarang.

Sementara Ketua DPD Nasdem Kabupaten Tangerang Khaerul Ikhwan membenarkan jika jabatan Sekjen diganti oleh Suhaelimi ismaedi, menurutnya Gilang Sumiarsa saat ini diberikan mandat menjadi ketua organisasi keanggotaan dan kekaderan (OKK) . "Di Nasdem ini sistemnya mandataris, karna saya aja ditunjuk jadi ketua DPD Nasdem Kabupaten Tangerang tanpa ada musyawarah dan saya ditunjuk langsung," ujarnya.

Khaerul menambahkan sebenarnya pada saat halal bihalal minggu yang lalu di Hotel Limo, dia sudah memberikan ruang kepada kader dan pengurus untuk menyamoaikan keluhannya, dan sat itu yang hadir tidak ada yang angkat bicara. "Tugas Sekjen kan membantu ketua, berikan waktu sampai lima bulan kepada sekjen baru, jika tidak mampu melaksanakan tugas, akan saya usulkan untuk dicopot," terangnya.