Ramai Usulan Hak Angket, Jokowi Minta Tanya ke DPR

Ilustrasi hak angket. Ilustrasi hak angket.

Detakbanten.com, JAKARTA - Presiden Jokowi merespons banyaknya pihak gencar mengusulkan para pemimpin parpol agar melakukan Hak Angket DPR. Soal hak angket, kata Jokowi, ditanyakan langsung kepada DPR atau para partai yang akan mengusulkan. "Itu urusan DPR, silahkan tanya ke DPR," ucap Jokowi, dalam keterangan di Jakarta, Senin (4/3/2024), kepada media.

Semula, Hak Angket DPR, diusulkan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Ganjar mendorong parpol pendukungnya di DPR RI yaitu, PDI Perjuangan dan PPP menggunakan hak angket DPR guna menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.

PPP merespon usulan itu. Melalui Majelis Pertimbangan, PPP meminta KPU dan Baswalu memberi atensi dan tindak lanjut atas kenaikan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Melonjaknya suara PSI akan jadi bagian yang akan dibongkar di hak angket pekan ini. Beberapa lembaga survei menilai, kenaikan suara PSI tidak wajar. Sebab, berdasarkan perhitungan, ada beberapa TPS bahwa suara PSI mencapai 50%,” kata Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy.

“Kalau ini tidak dikoreksi, DPP PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini! Saya mohon atensi @kpu_ri dan @bawasluri secara terbuka dan tindak lanjutnya secara cepat dan seksama!” tulis Romahurmuziy, dari akun Instagram @romahurmuziy, Minggu (3/3/2024).

 

 

Go to top