PMII Anggap Bupati Gagal Membangun Infrastruktur di Pandeglang

PMII Anggap Bupati Gagal Membangun Infrastruktur di Pandeglang

detakbanten.com PANDEGLANG- Puluhan Massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Mathla'ul Anwar, mendatangi Kantor Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kabupaten Pandeglang (22/5).

Dari luar pintu gerbang yang di jaga ketat oleh aparat kepolisian, mereka melakukan aksi unjuk rasa. Dalam orasinya mereka menyebut Erwan Kurtubi, Bupati Pandeglang, sebagai sosok Raja murka yang membawa Kabupaten Pandeglang kepada Imperialisme lokal gaya baru.

"Erwan Kurtubi dengan motto bebenah- nya, telah membusukkan Pandeglang, Motto bebenah hanya dijadikan simbol kekuasaan, " teriak seorang orator.

Bambang, Kordinator Aksi dalam orasinya mengatakan, Dinas Bina Marga dibawah pimpinan Haji Syarif, saat ini telah gagal total dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur.

"Dibawah pimpinan Haji Syarif, kita melihat banyak jalan yang rusak. Akibatnya angka kecelakaan meningkat dan terhambatnya perekonomian, terutama bagi pelaku ekonomi kecil dan menengah, " tegasnya.

Sementara dalam Press rilis yang dibagikan, mereka menuding bahwa Bupati Erwan Kurtubi dan Wakilnya Heryani telah banyak melakukan dosa terhadap masyarakat, diantaranya Erwan- Heryani telah melakukan hidup bermewah- mewahan ditengah kemiskinan masyarakat Pandeglang, yang mana gaya hidup tersebut telah merusak tatanan budaya gotong royong menjadi budaya hedonis ala ke barat- barat an. Disamping itu mereka menilai Erwan- Heryani telah gagal mengatasi masalah kemiskinan, gizi buruk dan masalah pengangguran.

Setelah puas melakukan aksi di Depan Kantor Dinas Bina Marga, para pengunjuk rasa kemudian melanjutkan aksi ke kantor Pemerintahan Daerah Kabupaten Pandeglang. Disana mereka menuntut agar Bupati segera memecat Kepala Dinas Bina Marga, karna dinilai tidak Produktif dalam bekerja dan menuntut agar para kontraktor nakal yang melakukan pekerjaan asal- asalan segera di blacklist.

 

 

Go to top