Salah satunya dengan menyediakan sarana prasarana yang mendukung pengarusutamaan perempuan. "Gerakan sayang ibu bukan hanya domain pemerintah namun juga masyarakat," ujar Arief.

Untuk itu, ia mengapresiasi peran swasta yang telah secara nyata berkontribusi dalam Gerakan Sayang Ibu (GSI) baik itu lewat penyediaan sarana prasarana maupun di tingkat kebijakan. "Terima kasih, saya sampaikan kepada para pihak yang telah memberikan perhatian terhadap pemberdayaan perempuan," tuturnya di hadapan para pegawai dan juga para direktur perusahaan dan RS yang menjadi pemenang Lomba Gerakan Sayang Ibu.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para pihak yang telah peduli terhadap pemberdayaan perempuan, Wali Kota juga memberikan langsung piagam kepada sembilan pemenang yakni Kecamatan Karawaci, Kecamatan Tangerang, Kecamatan Cipondoh, RS. An-Nisa, RS. Mulya, RS. Melati, PT. GMF AeroAsia dan juga PT. Sulindafin serta PT. Panca Prima Eka Brother.

Selain itu, sebagai komitmen Pemkot dalam meningkatkan taraf hidup perempuan Arief juga berencana untuk membangun Ruang Penitipan Anak di kawasan Puspem guna memfasilitasi pegawai Pemda yang mempunyai anak.

"Jadi kerjanya biar konsen, dan enggak dititipin ke mertuanya. Orang tua kita bukan tempat penitipan anak. Kalau perlu kedepan kita bangun klinik disini, lahan Puspem kan masih luas," pungkasnya.