Pemkot Tangsel Raih Sertifikat Adipura 2022, Begini Kata Pilar Saga

Wakil Walikota Pilar Saga Ichsan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wahyunoto Lukman saat menerima penghargaan serifikat Adipura dari KLHK di Jakarta. Wakil Walikota Pilar Saga Ichsan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wahyunoto Lukman saat menerima penghargaan serifikat Adipura dari KLHK di Jakarta.

detakbanten.com, TANGSEL-Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) kembali meraih penghargaan tingkat Nasional. Kali ini penghargaan didapat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia dalam kategori Sertifikat Adipura 2022 untuk Kota Besar.

Penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Situ Nurbaya itu, diterima oleh Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (28/02/2023).

Pilar pun langsung menyampaikan rasa syukur atas raihan yang didapat. Baginya, semua ini berkat kerja bersama dengan seluruh pihak dan masyarakat Tangsel dalam mengatasi permasalahan kebersihan lingkungan.

"Alhamdulillah kita dapat penghargaan, ini jadi pemicu kita untuk terus semangat berkolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan," ungkap Pilar.

Kolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan itu, Pilar melanjutkan, terutama soal pengurangan sampah plastik di Tangsel yang kinu masuk ke tahap sosialisasi Peraturan Wali Kota (Perwal).

"Dari sisi aturan kita ada Perwal 83 tahun 2022 soal pengurangan plastik. Ini masih tahap sosialisasi, dan setelah 6 bulan semua minimarket, warung, kafe kita larang ya," ujarnya.

Selain aturan tersebut, ia juga menjelaskan bank sampah di Tangsel yang harus ada di tiap-tiap RW yang ada di tujuh kecamatan.

"Bank sampah dan TPS3R juga harus terus dijalankan. Karena ini bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan bahwa berbagai program-program penanganan telah dilakukan oleh KemenLHK. Dan program tersebut juga melibatkan seluruh pemerintah daerah.

"Perintah bapak Presiden, mulai tuntas kelola sampah, perluasan agenda kampung proklim, penanganan sampah dengan konsep kewilayahan, atau IKK," ucapnya.

Untuk itu komitmen kolaborasi harus terus digalakkan. Mulai dari komitmen dan peran aktif Pemda dan masyarakat, memperkuat partisipasi publik dalam zero waste zero emission.

"Jadi selamat yang sudah menerima penghargaan, tetap semangat mewujudkan Indonesia yang lebih baik," tutupnya.

 

 

Go to top