Pengurus MUI Kabupaten Tangerang Dilantik
Suasana pelantikan MUI Kabupaten Tangerang. Idaydetakbanten.com KAB. TANGERANG- MUI Provinsi Banten melantik pengurus MUI Kabupaten Tangerang priode 2017 - 2022 pada Rabu (25/10/2017). Acara yang digelar di GSG Tersebut ini dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Mad Lomri, Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif, mantan Bupati Tangerang Ismet Iskandar, Sekda Kabupaten Tangerang Rudi Maesal dan Wakil ketua MUI Provinsi Banten profesor Sibli Sarjaya, Inspektorat Kemenag Agus Salim dan kepala Kemenag Kabupaten Tangerang, Nawawi.
Wakil ketua MUI Provinsi Banten profesor KH. Sibli Sarjaya berharap agar pengurus MUI Kabupaten Tangerang yang dikukuhkan bisa memegang teguh tiga dimensi yakni dimensi, ilmiah, dimensi sosial, dimensi spiritual. Dimensi ilmiah berarti ulama harus memiliki ilmu pengetahuan dibidang tekhnologi, sehingga ulama tidak menjadi gaptek.
Seorang ulama harus berinteraksi dengan masyarakat, apalah ulama kalau tidak bersosialisasi dengan masyarakat, dimensi harus memiliki dimensi spiritual, ulama harus konsisten.
"Ulama harus menjadi benteng umat, karena kondisi saat ini banyak paham yang jauh dari pemahaman Islam yang sebenarnya," ujarnya.
Sementara Ketua MUI Kabupaten Tangerang terpilih Uwes Nawawi mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tangerang yang sudah memberikan dukungan kepada ulama dan sudah menempatkan ulama sejajar sebagai mitra pemerintah. "Kami berharap agar sinergitas yang sudah terbangun bisa terjaga karena ulama harus senantiasa bisa memberikan masukan kepada pemerintah," katanya.
Sementara Bupat Tangerang Ahmad Zaki Iskandar, berharap agar ulama menjadi lokomotif bagi syiar Islam di kabupaten Tangerang, kondisi perkembangan teknologi di Indonesia sangatlah cepat sehingga dampak negatif bisa saja terjadi, ulama sebagai benteng pertahanan umat memiliki peran penting terutama dalam menangkal paham radikalisme. "Kami di 2018 akan bekerjasama dengan Polresta Tangerang, melakukan kegiatan pembinaan kader ulama, dan akan dialokasikan dari APBD Kabupaten Tangerang," tandasnya.
Seorang ulama harus berinteraksi dengan masyarakat, apalah ulama kalau tidak bersosialisasi dengan masyarakat, dimensi harus memiliki dimensi spiritual, ulama harus konsisten.
"Ulama harus menjadi benteng umat, karena kondisi saat ini banyak paham yang jauh dari pemahaman Islam yang sebenarnya," ujarnya.
Sementara Ketua MUI Kabupaten Tangerang terpilih Uwes Nawawi mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tangerang yang sudah memberikan dukungan kepada ulama dan sudah menempatkan ulama sejajar sebagai mitra pemerintah. "Kami berharap agar sinergitas yang sudah terbangun bisa terjaga karena ulama harus senantiasa bisa memberikan masukan kepada pemerintah," katanya.
Sementara Bupat Tangerang Ahmad Zaki Iskandar, berharap agar ulama menjadi lokomotif bagi syiar Islam di kabupaten Tangerang, kondisi perkembangan teknologi di Indonesia sangatlah cepat sehingga dampak negatif bisa saja terjadi, ulama sebagai benteng pertahanan umat memiliki peran penting terutama dalam menangkal paham radikalisme. "Kami di 2018 akan bekerjasama dengan Polresta Tangerang, melakukan kegiatan pembinaan kader ulama, dan akan dialokasikan dari APBD Kabupaten Tangerang," tandasnya.
Published in: Kabupaten Tangerang
