PPDB di SMAN 27, Warga Minta Pihak Sekolah Blak Blakan Ihwal Zonasi

PPDB di SMAN 27, Warga Minta Pihak Sekolah Blak Blakan Ihwal Zonasi

Detakbanten.com, TANGERANG -- Sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023 dinilai caruk maruk, semestinya program sistem PPDB melalui aplikasi online bertujuan untuk memudahkan bagi calon siswa yang untuk mendaftarkan sebagai siswa-siswi dalam mengenyam pendidikan ke jenjang sekolah menengah atas (SMA).

Dengan PPDB melalui jalur Zonasi tentunya akan menguntungkan bagi warga calon siswa siswi khususnya yang berdomisili tak jauh dari lokasi sekolah alias berada dalam Zonasi, namun tidak dirasakan oleh sejumlah warga desa Cikuya dan Solear yang kecewa terhadap PPDB 2023 di SMAN 27 Kabupaten Tangerang.

Tak sedikit yang berdomisili disekitar lokasi sekolah namun ditolak oleh sistem PPDB online 2023, sedangkan yang bermukim diluar Zonasi justru banyak lolos dari jalur Zonasi. Kendati demikian warga Solear meminta pihak sekolah untuk blak blakan ihwal sistem Zonasi tersebut.

Minta di kroscek aja, semua siswa dari mana saja supaya jelas apakah zonasi apa tidak, yang dari luar wilayah kecamatan Solear banyak yang masuk, apakah itu pesanan atau ada yang bermain cantik," orang tua calon siswi berinisial SR, Selasa (11/7/2023).

Dikabarkan sebelumnya, calon siswi yang berinisial (L) juga mengalami nasib yang sama, dirinya daftar melalui jalur Zonasi pada tanggal 3 dan telah terverifikasi dengan jarak zonasi 860 meter, dan oleh pihak sekolah diminta untuk menunggu hasil pengumuman kelulusan pada 11 Juli 2023.

"Yang mengagetkan, kenapa pada tanggal 8 Juli 2023 ada laporan penolakan, inikan sistemnya aneh banget, dengan jarak 860 meter tidak diterima, sementara ada calon siswi diluar Kecamatan Solear yang jaraknya lebih dari 1 kilometer lolos menjadi siswa di SMAN 27 dan selain itu ada juga alasan akibat KK masih prematur, keluhnya. (Day/Han).

 

 

Go to top