Warga Ciputat Tangsel Terima Sertifikat PTSL, Komisi l Sampaikan Komitmennya Untuk 2022

Anggota DPRD Tangsel Drajat Sumarsono dan Ari Wibawa menyaksikan pembagian sertifikat PTSL di Kecamatan Ciputat. Anggota DPRD Tangsel Drajat Sumarsono dan Ari Wibawa menyaksikan pembagian sertifikat PTSL di Kecamatan Ciputat.

detakbanten.com, TANGSEL-Komisi l DPRD Kota Tangsel akan terus mengawal pendistribusian sertifikat tanah milik masyarakat Tangsel yang di daftarkan melalui program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap).

Sekretaris Komisi l DPRD Kota Tangsel Drajat Sumarsono menyatakan, realisasi penyerahan sertifikat PTSL kepada masyarakat berjumlah 1043 bidang itu, merupakan target yang harus tercapai di tahun 2021 ini.

"Insya Allah hingga tahun ini target 1043 sertifikat PTSL bisa tercapai dan dibagikan ke masyarakat. Mudah-mudahan semua bisa terealisasi," kata Drajat di lokasi pembagian 119 bidang sertifikat di Kecamatan Ciputat, Kamis (23/12/2021).

Drajat sebutkan, Komisi l dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) berkomitmen akan kembali menyerahkan sebanyak 1500 bidang sertifikat PTSL kepada masyarakat secara road show dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya di Kota Tangsel.

Komisi l, tutur Drajat, juga sangat mengapresiasi kerja-kerja yang dilakukan BPN Tangsel dan kecamatan hingga kelurahan-kelurahan yang hingga saat ini berupaya menyelesaikan permasalahan-permasalahan terkait PTSL tersebut.

"Kita akan kawal terus pembagian sertifikat PTSL ini, karena ini kan haknya masyarakat. Kami sangat mengapresiasi kerja BPN dan teman-teman di kecamatan dan kelurahan yang terus berupaya menyelesaikan permasalahan sertifikat pertanahan di Tangsel ini," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran BPN Kota Tangsel Sugiyadi mengatakan, pemabgian sertifikat PTSL milik warga di empat kelurahan kecamatan Ciputat itu, diantaranya Kelurahan Jombang, Sawah Baru, Serua Indah dan Kelurahan Serua tersebut, merupakan program PTSL yang di urus tahun 2019 lalu.

"Ini sebenarnya program PTSL tahun 2019. Seharusnya terbit tahun 2019, namun baru bisa di realisasikan tahun ini karena ada hal-hal tertentu yakni kelengkapan berkas," ungkapnya.

Disinggung soal target 1500 bidang sertifikat PTSL yang harus di realisasikan ke masyarakat di tahun 2022 mendatang, Sugiyadi mengaku optimis jika target tersebut bisa segera terealisasi. Asalkan, kata dia, tergantung kesiapan masyarakat dalam melengkapi semua berkas-berkas PTSL nya.

"Masyarakat harus bisa melengkapi semua berkas PTSL nya. Karena setelah saya baca dokumen yang ada itu, ada dokumen-dokumen yang kurang. Tapi saya optimis bisa terealisasi," pungkasnya.

Seperti diketahui, Komisi l bersama BPN Kota Tangsel, sejak Senin lalu mulai melakukan road show ke kecamatan-kecamatan untuk mendistribusikan sertifikat PTSL kepada masyarakat.

Road show dilakukan mulai dari Kecamatan Serpong dan Kecamatan Serpong Utara. Di dua kecamatan itu, ada 115 sertifikat PTSL di bagikan ke masyarakat. Disusul kemudian Kecamatan Pondok Aren, dua lembaga di Kota Tangsel itu pun pada Rabu kemarin membagikan 304 bidang PTSL ke masyarakat. (Dra)

 

 

Go to top