Tapi, kata Sri Mulyani, angka itu bersifat sementara. "Sebab alokasi tahun anggaran 2024 masih dalam perhitungan," kata Menkeu Sri Mulyani, dalam kuliah umum, yang dipantau secara daring Detakbanten.com, Jumat (3/3/2/2023).
Sri Mulyani mengatakan anggaran untuk Pemilu disediakan memadai dan tetap dengan bijaksana.
Dalam rincian, alokasi anggaran itu meliputi, Rp15,49 triliun untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU). Lalu, sebesar Rp6,91 triliun untuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Serta senilai Rp2,61 triliun untuk kementerian/lembaga.
"Pemilu 2024 akan diikuti 18 partai nasional dan 6 partai lokal Aceh. Harapannya, semua masuk arena kompetisi politik untuk menawarkan pada bangsa masa depan Indonesia dengan tata kelola dan pilihan-pilihan kebijakan yang baik," tambahnya.