Jelang Pemilu 2024, KPU Tangsel Gelar Rakor Persiapan Kampanye Damai

Ketua KPU Kota Tangsel, Taufiq MZ berikan sambutan dalam rapat koordinasi persiapan kampanye damai bersama Wali Kota, Kapolres, Kajari, Bawaslu dan pimpinan partai politik di Kota Tangsel. Ketua KPU Kota Tangsel, Taufiq MZ berikan sambutan dalam rapat koordinasi persiapan kampanye damai bersama Wali Kota, Kapolres, Kajari, Bawaslu dan pimpinan partai politik di Kota Tangsel.

detakbanten.com, TANGSEL - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam waktu dekat akan memasuki masa kampanye terbuka. Kampanye terbuka tersebut, sedianya akan di mulai pada 28 Nopember 2023 mendatang.

Dalam menghadapi masa kampanye terbuka tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel menggelar rapat persiapan kampanye damai bersama Wali Kota, Kapolres, Kajari, Bawaslu dan pimpinan partai politik (Parpol) peserta Pemilu di Ruang Aspirasi DPRD Kota Tangsel, Rabu (15/11/2023).

Ketua KPU Kota Tangsel Taufiq MZ mengatakan, proses Pemilu di Kota Tangsel bukan hanya tugas dan tanggungjawab penyelenggara Pemilu saja. Tetapi bagaimana seluruh pemangku kepentingan di Tangsel bisa memberikan peran dan kontribusi yang maksimal, mulai dari Wali Kota, Kepolisian, Kajari dan stakeholder lainnya yang ada di Tangsel.

"Hari ini kita ingin menggugah kepada partai politik bahwa, kami siap secara kelembagaan," kata Taufiq.

Sedangkan untuk mengawali kampanye pertama yang akan diadakan pada tanggal 28 Nopember nanti, Taufik menerangkan bahwa KPU Tangsel akan melakukan kegiatan yang sama, yaitu kampanye damai dengan menyusun undang-undang turunan dari KPU RI.

"Tentu nanti apa-apa saja dari klausul yang harus di tandatangani bersama antara penyelenggara, pemangku kepentingan maupun partai politik," ungkapnya.

Dalam klausul yang akan di tandatangani nanti, Taufiq sebutkan, akan ada beberapa item yang ada dalam nota kesepahaman pada kampanye damai akan di tandatangani oleh partai politik peserta Pemilu 2024.

KPU Kota Tangsel, lanjut Taufiq, tidak menginginkan penandatanganan nota kesepahaman kampanye damai Pemilu 2024 nanti, tidak hanya bersifat seremoni yang hanya di tandatangani di sebuah plakat yang plakatnya di pasang di KPU.

"Nanti muncul sebuah hard copy atau berita acara juga, yang kita berikan ke masing-masing partai politik agar menjadi guiden, menjadi pegangan partai politik. Sehingga para Caleg, tim pemenangan dan seterusnya bisa membaca itu. Itulah yang akan menjadi kesepakatan kita bersama," pungkasnya.

 

 

Go to top