" Alhamdulillah Sudah ditangani, sudah dilakukan tracing dan yang positif sudah dilakukan perawatan di Hotel Yasmin, kami minta warga untuk tenang,"terang Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi Rabu (28/4/2021).
Hendra menceritakan kronologis terpaparnya warga perumahan Dasana indah, menurutnya saat jelang puasa warga melakukan perjalanan keluar daerah dengan menggunakan bus acara munggahan tanggal 10 April, kemudian tanggal 20 Aprilnya ada yang dirawat di Rumah sakit, ada 4 orang positif setelah dites PCR, akhirnya ketemu 46 orang positif,"
Mereka sebelumnya padahal sudah dilarang oleh petugas RT dan RW agar tidak melakukan munggahan apalagi ke luar kota. Akhirnya, dengan menggunakan bus, mereka pergi ke daerah di Bogor, Jawa Barat.
"Ke arah Bogor sana, itu yang dirawat pertama kali empat orang, tapi rata-rata mereka pada positif PCR " tandasnya.
Klaster ini tidak hanya menularkan pada peserta tour munggahan. Ada keluarga yang padahal hanya tinggal di rumah juga tertular Covid. Makanya, Dinas Kesehatan sejak 22 April sudah melakukan tracing khususnya untuk RW 28.
"Mereka dibawa ke Yasmin minggu kemarin, hari ini kita tracing 72 orang," ujarnya.
Bupati sendiri, kata dr Hendra, sudah meminta RW 28 agar lockdown. Anggota keluarga yang rumahnya ada yang positif diberikan bantuan oleh Dinas Sosial untuk sementara waktu. TNI dan Polri melakukan pengawasan agar warga dari RW ini tidak keluar sementara selama 14 hari ke depan.
"Kemudian besok ada pertemuan bupati dengan camat untuk mengingatkan lagi," terang Hendra.