Print this page

HIPMI Tangsel Harus Mampu Kembangkan Ekonomi dari Sektor Lain

Pengurus HIPMI Tangsel bersama sejumlah pejabat Tangsel saat Muscab HIPMI di Swiss bell Hotel, BSD Serpong. Pengurus HIPMI Tangsel bersama sejumlah pejabat Tangsel saat Muscab HIPMI di Swiss bell Hotel, BSD Serpong.

detakbanten.com, TANGSEL-Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di Swissbell Hotel, BSD Serpong. Dalam Muscab tersebut sekalagus menunjuk sosok ketua baru untuk HIPMI Kota Tangsel untuk periode berikutnya.

Dari Muscab tersebut, Thoriq El Wahdi ditunjuk menjadi Ketua HIPMI Kota Tangsel periode 2023-2026. Dia menggantikan Asep Sholahuddin yang menjabat Ketua BPC HIPMI Kota Tangsel periode 2019-2022 lalu.

Sebelum menyerahkan estapet kepemimpinan HIPMI kepada pengurus yang baru, Asep Sholahuddin berharap agar kepengurusan HIPMI Kota Tangsel selanjutnya lebih inovatif lagi dalam menggali potensi usaha di Kota Tangsel. Dimana, Kota Tangsel dikenal sebagai kota dengan pertumbuhan ekonomi terbaik di Provinsi Banten.

"Tentu kita semua berharap, ketua HIPMI selanjutnya mampu mengajak seluruh pengusaha muda di Tangsel, agar jauh lebih open minded lagi dalam melihat potensi yang ada di Kota Tangsel. Karena potensi yang ada di Kota Tangsel itu sangat banyak," kata Asep dilokasi, Rabu (25/1/2023).

Asep menyebutkan, berdasarkan data dari Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Tangsel, setahun mencapai Rp 87 truiliun, sedangkan anggaran yang dipakai untuk belanja jasa dari Anggaran Pendpaatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel, hanya Rp 1,1 triliun.

"Jadi saya harapkan sudut pandangnya itu untuk pengusaha muda di Tangsel jangan melulu di APBD. tetapi bagaimana kita bisa melihat potensi dari Rp 87 trliun itu," ungkapnya.

Asep menjelaskan, agar pengusaha muda di Kota Tangsel dapat memamksimalkan potensi ekonomi yang ada, tentunya dibutuhkan peran penting Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel sebagai fasilitator.

"Nah, di sini, peran Pemkot Tangsel tentu sangat penting sebaai wadah atau fasilitator. Agar para pengusaha muda lokal di Tangsel ini mendapatkan peluang ekonomi yang besar itu. Karena dalam aturanya pun jelas, setiap investor yang masuk ke daerah itu harus melibatkan pelaku usaha lokal, makanya peran pemerintah sebagai faslitator dan regulator itu sangat penting," ujarnya.

Ketua HIPMI Tangsel yang terpilih secara aklamasi, Thoriq El Wahdi mengatakan, dirinya akan meneruskan setiap program HIPMI Tangsel periode sebelumnya yang dinilai sudah sangat baik dalam membangun iklim usaha secara positif bagi pengusaha muda di Kota Tangsel.

"Tentu ini semua adalah amanah bagi teman-teman pengusaha muda di Kota Tangsel. Dan di sini kami akan meneruskan lagacy yang sangat baik yang telah dibangun oleh Ketua Asep di periode sebelumnya. Karena jelas di bawa kepemimpinannya pada periode sebelmnya, HIPMI Tangsel mampu menjunjukan eksistensinya, meskipun di tengah ekonomi dunia yang terpuruk lantaran wabah Covid-19," jelas Thoriq.

Thoriq menerangkan, untuk program-program kerja HIPMI Tangsel selanjutnya, akan disusun bersama-sama dengan pengurus yang baru nanti.

"Yang pasti kami akan berkolaborasi bersama dengan pemerintah untuk meningkatkan perekonomian di Kota Tangsel, khususnya bersama para pelaku usaha muda di Kota Tangsel," pungkasnya. (Dra).