Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kenaikan harga beras yang dirasakan oleh masyarakat.

"Pemerintah beri bantuan beras ini supaya meringankan ibu-ibu dan bapak-bapak semuanya karena harga beras sedang naik," ujarnya

Jokowi mengatakan pemberian bantuan ini diharapkan dapat memberikan sedikit kelonggaran ekonomi bagi masyarakat di tengah tekanan ekonomi yang diakibatkan oleh kenaikan harga beras.

Jokowi juga menyoroti bahwa kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga merata di seluruh dunia.

Beliau menjelaskan bahwa faktor utama penyebab kenaikan tersebut adalah perubahan iklim yang mempengaruhi hasil panen.

"Kenaikan beras ini disebabkan ada yang namanya perubahan cuaca sehingga petani gagal panen. Produksi menjadi berkurang," paparnya.

Untuk memberikan jaminan bantuan yang berkelanjutan, Jokowi menegaskan bahwa bantuan beras akan terus diberikan setiap bulan hingga Juni 2024.

Keberlanjutan bantuan tersebut akan bergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).