" Kami menghimbau agar warga untuk menjaga Prokes dengan menerapkan 5 M, menjaga jaga jarak, menjaga kerumunan, memakai masker, memakai Hand sanitizer, menghindari kontak langsung"terang Maksis Sahabi.

Secara umum sambung Maksis, Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat SMK Negeri di Wilayah Kabupaten Tangerang berjalan tertib dan tidak banyak mengalami kendala. Maksis Sakhabi mengatakan jika PPDB kali ini masih dalam kondisi covid-19 sehingga perlu kewaspadaan terhadap terhadap virus Covid 19. Pihaknya mengaku sudah melakukan antisipasi sejak awal untuk pelaksanaan PPDB agar tidak ada cluster PPDB di kemudian hari.

“Kami sudah cros check ke sekolah-sekolah, Alhamdulillah berjalan tertib dan rapi sesuai dengan protokol kesehatan, pendaftar juga tidak mengalami kendala teknis apapun, semuanya lancar,” Kata Maksis.

Ia juga menekankan kepada pihak sekolah agar selalu mengedepankan pelayanan prima terhadap para pendaftar, salah satunya menurut Maksis adalah dengan menyampaikan informasi PPDB seluas-luasnya dan sedtail-detailnya kepada masyarakat.

“Semua harus mendapat akses terhadap informasi PPDB ini, karena Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur menginginkan masyarakat Banten dapat mengakses pendidikan gratis,” tambahnya.

Sementara, Kepala SMKN 12, Dr. Akrom, M. Pd mengatakan pihaknya membatasi pendaftar dalam setiap harinya yaitu maksimal 200 pendaftar. Hal ini menurutnya untuk menghindari kerumunan di tengah pelaksanaan PPDB.

“Kita batasi 200 orang tiap harinya, mereka lebih dulu mendaftar lewat online lalu menyerahkan berkas untuk verifikasi, sampai saat ini hari ketiga, berjalan lancar,” Terang Kepala SMKN 12 Kabupaten Tangerang ini.

Untuk diketahui, pendaftaran PPDB SMK Negeri berbeda waktunya dengan SMA Negeri, PPDB SMK Negeri dibuka sejak tanggal 14 hingga 18 Juni 2021, sedangkan SMA Negeri tanggal 21 hingga 25 Juni 2021.