Direktur Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Pesisir dan laut pada Kementerian Lingkungan Hidup Dasminto menyatakan, Indonesia berpeluang sebagai jalur ekonomi internasional. Karena posisinya yang terletak di antara benua yang menghubungkan negara-negara maju. Untuk itu diperlukan strategi pengelolaan pesisir dan laut secara terpadu dan berkesinambungan, khususnya di Kabupaten Tangerang.

"Kami dari Kementrian Lingkungan Hidup siap terus bergandengan tangan dengan pemerintah kabupaten tangerang dan kementerian lain agar pesisir kita. Laut kita bisa lebih tertata dan terhindar dari kerusakan yang lebih parah lagi." ujarnya.

Dasminto mengaku mendukung komitmen Pemkab  Tangerang untuk menata kawasan pesisir pantai.

"SDS-SEA merupakan suatu model dari, prinsip, program aksi, kesepakatan dan instrument serta pendekatan implemnetasi, untuk mencapai tujuan pembangunan di kawasan laut Asia Timur," ujarnya.

Sementara Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, Pemkab Tangerang berharap dengan adanya kesepakatan ini bisa dijadikan batu loncatan agar penangan lingkungan khususnya wilayah pesisir Kabupaten Tangerang bisa terus dilanjutkan dan baik kedepannya agar lingkungan di wilayah pesisir semakin baik lagi kedepannya.

"Dengan adanya program ini saya berharap kerusakan lingkungan di pesisir bisa teratasi. Soalnya, diperlukan strategi untuk pengelolaan pesisir dan laut di wilayah Kabupaten Tangerang," terang Zaki.

Zaki menambahkan, untuk mengatasi kawasan pesisir pantai tidak bisa bekerja sendirian butuh saling support saling bergandengan tangan dan butuh komitmen yang kuat agar terwujudnya lingkungan pesisir yang lebih baik lagi.

"Kdepannya, saat ini kita tidak bicara 1 atau 2 tahun tapi kita lihat 10 sampai 20 tahun yang akan datang," tandasnya. (infokom/red)

Baca Juga : Bupati Lebak Raih Penghargaan Women Icons Summit & Award 2017